Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SDN Duri Kepa 03: Senang Belajar Bareng Teman di Sekolah, di Rumah Bosan, Enggak Seru

Kompas.com - 09/06/2021, 10:32 WIB
Sonya Teresa Debora,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah siswa SDN Duri Kepa 03, Jakarta Barat, mengaku lebih senang mengikuti pembelajaran tatap muka dibandingkan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

SDN Duri Kepa 03 merupakan satu dari 226 sekolah yang mengikuti uji coba pembelajaran tatap muka tahap dua, Rabu (9/6/2021).

"Lebih senang belajar di sekolah karena bisa bareng (teman-teman). Di rumah bosan," kata Aldo, siswa kelas 5A SDN Duri Kepa 03, saat ditemui, Rabu.

Dewantara, siswa di kelas yang sama, juga mengungkapkan hal yang sama.

"Iya lebih senang di sini, di sekolah," ungkap Dewantara.

Baca juga: Siswa SDN Duri Kepa 03 Tertib Ikuti Uji Coba Belajar Tatap Muka, Sekolah Siapkan Masker hingga Ruang Isolasi

Jessica, siswi kelas 5B, juga mengatakan hal yang senada.

"Sukaan tatap muka karena kalau di rumah itu enggak seru. Senang di sini ketemu teman-teman," kata Jessica.

Jessica menyatakan, orangtuanya berpesan untuk menjaga jarak dan terus memakai masker.

"Kata mama jauhin kerumunan, terus tetap pakai masker," ucap Jessica.

Pantauan Kompas.com sekira pukul 07.30 WIB, para siswa sudah berdatangan di SDN Duri Kepa 03. Sebagian diantar oleh orangtuanya, sebagian lagi terlihat berjalan kaki sendirian.

Saat hendak masuk, para siswa dicek suhu tubuhnya menggunakan thermogun oleh salah seorang guru yang bertugas di gerbang.

Baca juga: Uji Coba Sekolah Tatap Muka Tahap 2 di Jakarta Dimulai Hari Ini, Protokol Kesehatan Tetap Diutamakan di Kelas

Mereka kemudian diimbau untuk mencuci tangan di wastafel yang telah tersedia. Setidaknya terdapat 14 wastafel di seluruh bangunan sekolah.

Hingga pukul 08.00 WIB, masih banyak siswa yang berdatangan.

Kepala Sekolah SDN Duri Kepa 03 Sri Sumiati berujar, ada kelonggaran jam masuk untuk kali pertama uji coba pembelajaran tatap muka ini.

"Memang kan masih uji coba, hari ini boleh siswa hadir dari jam 07.30 WIB sampai 08.00 WIB, tapi untuk seterusnya kami harap di jam 07.00 WIB," kata Sri.

Hari ini, giliran siswa kelas 5 yang melaksanakan belajar tatap muka. Jumlah siswa yang hadir di sekolah dibatasi.

"Sekarang siswa kelas 5A dan B yang sekolah tatap muka, tapi hanya absen 1 sampai 16 saja, sisanya, absen 17-32 itu di hari Jumat," kata Sri.

Baca juga: Daftar 226 Sekolah di Jakarta yang Gelar Uji Coba Belajar Tatap Muka

Kelas yang digunakan berada di lantai dua bangunan.

Tangga menuju lantai dua dibagi dua jalur, yakni untuk siswa yang hendak turun dan naik. Pihak sekolah telah memasang pembatas yang memisahkan dua jalur tersebut.

Di ruang kelas, para siswa terlihat tertib mengenakan masker medis.

Di depan kelas juga telah tersedia masker dan hand sanitizer jika dibutuhkan para siswa.

"Misalnya ada yang butuh ganti maskernya, basah atau udah enggak enak apa gimana, jadi disediakan," kata Rini, guru kelas 5A.

Jarak duduk antara satu siswa dan lainnya diatur. Di antara mereka telah terpasang batas-batas yang terbuat dari lakban hitam.

Di sekolah, ada juga sebuah ruang isolasi yang diperuntukkan bagi siswa yang tidak enak badan.

Pembelajaran tatap muka hari ini hanya berlangsung hingga pukul 10.00 WIB.

Baca juga: Pemprov DKI Buka Vaksinasi Covid-19 untuk Warga Usia 18 Tahun ke Atas

Sri menyampaikan, pihaknya akan memberitahu orangtua murid melalaui grup WhatsApp jika siswa telah selesai bersekolah.

Diketahui, pelaksanaan uji coba sekolah tatap muka tahap kedua akan berlangsung selama tiga minggu terhitung 9-26 Juni 2021.

Kasubag Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja Gah mengatakan, tercatat 226 sekolah di wilayah Jakarta yang akan mengikuti pembelajaran tatap muka secara terbatas.

Dari 226 sekolah tersebut, terdapat 83 sekolah yang sebelumnya ikut dalam uji coba belajar tatap muka tahap pertama.

Sedangkan 143 sekolah lainnya merupakan sekolah baru yang dinyatakan lulus seleksi uji coba tahap kedua dari 300 sekolah yang mendaftar.

"Untuk 143 itu rinciannya SD 76 sekolah, MI satu sekolah, SMP 14 sekolah, MTS 3 sekolah, SMA 11 sekolah, MA 1 sekolah, SMK 33 sekolah, LKP 4 sekolah, totalnya 143," kata Taga, Selasa (8/6/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Polisi Temukan 'Tisu Magic' hingga Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Polisi Temukan "Tisu Magic" hingga Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Megapolitan
Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Megapolitan
SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa 'Stasioner' untuk Tanggulangi Banjir

SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa "Stasioner" untuk Tanggulangi Banjir

Megapolitan
Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Megapolitan
Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Megapolitan
ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Megapolitan
Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com