JAKARTA, KOMPAS.com - Ditargetkan mulai beroperasi pada 2022, pembangunan kereta api ringan (LRT) Jabodebek tahap 1 hampir rampung mencapai 84,6 persen.
“Harapannya LRT ini bisa dioperasikan tahun depan. Sebagian sarana dan prasarana sudah selesai. Kami ingin mempersiapkannya dengan waktu yang cukup, untuk melakukan uji dinamis,” ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (8/6/2021).
Dilaporkan, pembangunan LRT Jabodebek tahap 1 rute Cawang-Cibubur sepanjang 14,8 kilometer telah rampung hingga 93,8 persen. Rute Cawang-Dukuh Atas sepanjang 11 kilometer telah mencapai 84,3 persen.
Baca juga: Sambungan Lintasan dan Stasiun Terealisasi, Begini Progres Terbaru Proyek LRT Jabodebek
Sedangkan rute Cawang-Bekasi Timur sepanjang 18,4 kilometer telah mencapai 90,9 persen. Selain itu, pembangunan Depo LRT Jabodebek di Bekasi Timur telah mencapai 44,1 persen.
Adapun LRT Jabodebek akan memiliki 18 titik stasiun pemberhentian. Kereta ringan LRT dilaporkan dapat menempuh kecepatan 80 kilometer per jam setiap perjalanannya.
Dari Bekasi Timur hingga Dutuh Atas dapat ditempuh 45 menit. Sedangkan dari Cibubur hingga Dukuh Atas waktu tempuh hanya 39 menit. Dalam satu rangkaian kereta, LRT dapat mengangkut 740 hingga 1.308 penumpang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.