JAKARTA, KOMPAS.com - Siswa dan Guru SDN Cawang 01, Jakarta Timur, merasa senang menjalani kegiatan belajar mengajar tatap muka dibandingkan dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Namun, di sisi lain, mereka masih merasa khawatir akan penyebaran Covid-19.
"Ya ada rasa khawatir tapi alhamdullilah kami sudah dua minggu kami persiapkan, mudah-mudahan enggak ada masalah, tapi sampai saat ini enggak ada masalah anak-anak masih bisa diarahkan," ujar Guru SDN Cawang 01 Meriati Siaahan kepada Kompas.com, Rabu (9/6/2021).
Baca juga: PJJ Banyak Kendala Gawai, Sekolah Tatap Muka Terbatas Diharapkan Dilanjutkan
Para guru dan siswa merasa senang karena mereka bosan menjalani PJJ selama 1 tahun 3 bulan.
"Kami belajar daring itu sudah sangat bosan. Jangankan gurunya, murid pun sudah sangat bosan, makanya begitu kami beri tahu ada tatap muka, mereka senang sekali, mudah-mudahan seterusnya bisa berlangsung dengan baik," kata Meriati.
Rasa senang melaksanakan kegiatan belajar tatap muka juga diungkapkan oleh Ravi Ardian, siswa kelas 5 yang mendapatkan giliran pertama untuk dapat bertatap muka dengan guru di sekolah.
"Senang ketemu teman-teman lagi sama bisa belajar bareng teman-teman," ujar Ravi.
Baca juga: Uji Coba Sekolah Tatap Muka Terbatas, SDN 01 Cawang Syaratkan Persetujuan Orangtua Murid
Menurut Ravi, dengan adanya pembelajaran tatap muka, ia dapat menerima pelajaran dengan maksimal.
"Di rumah juga belajar, ya kalo di rumah beda aja sama di sekolah dan bisa lebih paham di sekolah dan bisa denger penjelasan dari guru, kalau di rumah kurang," ungkapnya.
Adapun SDN Cawang 01 merupakan satu dari 226 sekolah yang mengikuti uji coba pembelajaran tatap muka tahap dua yang berlangsung mulai hari ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.