Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPRD DKI Jakarta: Keterisian Tempat Tidur Pasien Covid-19 Melampaui 50 Persen

Kompas.com - 09/06/2021, 12:33 WIB
Singgih Wiryono,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi mengatakan, kapasitas tempat tidur pasien Covid-19 di Jakarta sudah terisi 50 persen lebih.

"Provinsi DKI Jakarta pun menjadi salah satu dengan bed occupancy rate yang meningkat. Kini melampaui 50 persen," kata Prasetyo dalam akun instagram-nya @prasetyoedimarsudi, Rabu (9/6/2021).

Karena BOR yang sudah berada di atas 50 persen, Prasetyo mengatakan dia sudah mengingatkan jajaran Pemprov DKI Jakarta bahwa virus corona SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19 semakin mengancam.

"Sebagai buktinya kasus aktif mingguan di Jakarta kembali melonjak dibandingkan dengan sebelumnya," kata dia.

Baca juga: Pasien Melonjak, Hampir Setengah Kapasitas RS Covid-19 Wisma Atlet Terisi

Dia meminta Pemprov DKI Jakarta, khususnya Pemerintah Kota Jakarta Selatan, untuk meningkatkan tingkat kedisiplinan warga dalam menerapkan protokol kesehatan.

Tidak hanya disiplin protokol kesehatan, Pemprov DKI juga diminta untuk melakukan pengawasan lebih baik, terutama di sektor perkantoran.

"Upaya pemerintah untuk mencegah dan mengendalikan penyebaran Covid-19 dengan melaksanakan 3T; tracing, testing, dan treatment juga harus terus dilakukan secara simultan serta Pemerintah Kota Jakarta Selatan juga wajib mensukseskan vaksinasi Covid-19 sebagai ikhtiar mengakhiri pandemi," kata dia.

Data kasus Covid-19 di DKI Jakarta hingga 8 Juni 2021, angka kumulatif di Jakarta mencapai 437.087 orang. Total pasien sembuh mencapai 417.997 orang, pasien aktif Covid-19 di angka 11.612, dan korban meninggal dunia mencapai 7.478 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDIP Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDIP Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com