Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Banten Catat Ada 27.196 Suspek Covid-19 di Kota Tangerang, Pemkot: Itu Enggak Update

Kompas.com - 09/06/2021, 12:49 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Jumlah kasus suspek Covid-19 di Kota Tangerang berdasarkan data Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mencapai 27.196 orang per Selasa (8/6/2021).

Dari data yang sama, jumlah kasus suspek di Kota Tangerang jauh lebih banyak dibandingkan kota atau kabupaten lain di Banten.

Di Kota Tangerang Selatan, ada sekitar 5.183 kasus suspek.

Kemudian, kasus suspek di beberapa lokasi lain, yaitu di Kabupaten Tangerang ada 4.567 orang, dan di Kota Serang ada 1.582 orang.

Baca juga: 152.141 Warga Kota Tangerang Telah Terima Vaksin Covid-19

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Liza Puspadewi menyatakan, data Pemprov Banten tersebut bukanlah jumlah kasus suspek terbaru di Kota Tangerang.

"Itu enggak update. Harusnya data itu ter-update. Saya juga udah mau ngomong ke Dinkes Provinsi," kata dia saat ditemui di kantornya, Rabu (9/6/2021).

Menurut Liza, kasus suspek di Kota Tangerang berdasarkan data Pemprov Banten merupakan akumulasi sejak awal ditemukannya pasien suspek kota tersebut.

Baca juga: Keterisian Tempat Tidur Pasien Covid-19 di Kota Tangerang Capai 53 Persen

Sehingga, sebutnya, data aktif kasus suspek di Kota Tangerang yang sebenarnya tidak mencapai 27.196 orang.

"Harusnya, kalau dia udah enggak masuk dalam posisi yang tidak suspek lagi, dia keluar dari angka suspek kan," ucap Liza.

"Itu tapi dia tetap datanya, tetap terkumpul kumulatifnya. Jadi itu bukan dara aktif kasus suspek," sambung dia.

Dilansir dari situs web https://covid19.tangerangkota.go.id/, suspek aktif di Kota Tangerang sebanyak 610 pasien pada Selasa kemarin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com