Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Pendaftar PPDB Jakarta Sudah Lampaui Daya Tampung Sekolah

Kompas.com - 09/06/2021, 15:43 WIB
Ihsanuddin,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah calon siswa yang mendaftar dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) DKI Jakarta Tahun 2021 sudah melampaui daya tampung sekolah.

Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria mengatakan, total pendaftar hingga Rabu (9/6/2021) pagi telah mencapai 238.554 orang, untuk jenjang SD, SMP, dan SMA.

Sementara itu, daya tampung seluruh sekolah hanya 212.212 orang.

"Jadi sudah melebihi daya tampung yang ada," kata Riza saat meninjau posko pengaduan PPDB Jakarta Pusat 1 di SMKN 27, Sawah Besar, Rabu.

Baca juga: Keluhan Orangtua Murid: Daftar PPDB Jakarta Hambat Aktivitas dan Bikin Sakit Kepala

Dia merinci, total jumlah siswa SDN yang sudah mendaftar mencapai 53.686 orang. Sementara, total siswa SMPN mencapai 85.961 orang, dan siswa SMAN dan SMKN mencapai 98.907 orang siswa.

Jumlah pendaftar itu masih akan terus bertambah karena pendaftaran PPDB DKI baru akan ditutup pada Jumat lusa.

Banyaknya jumlah siswa yang mendaftar itu, kata dia, menunjukkan antusiasme masyarakat untuk bisa mengakses sekolah negeri di DKI cukup tinggi.

"Ini menunjukkan betapa antusias masyarakat dan kami bersyukur berarti sekolah negeri yang kami kelola mendapat antusiasme dari masyarakat," kata politisi Gerindra ini.

Baca juga: Ragam Hambatan Proses PPDB Jakarta 2021, dari Situs Eror hingga Optimalisasi Sistem

Riza juga menilai, proses pendaftaran PPDB secara online ini sudah berlangsung dengan baik.

Menurut dia, hal ini dapat dilihat dari sedikitnya warga yang datang ke posko PPDB untuk menyampaikan keluhan.

Memang sempat terjadi gangguan pada situs pendaftaran, tetapi hal itu sudah teratasi.

"Ukurannya sederhana karena yang datang berkunjung ke posko sangat sedikit, seperti di SMKN 27 ini kemarin hanya 28 orang. Selebihnya secara online," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com