Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tambah 50 Orang, Total 80 Warga RW 11 Gerendeng Tangerang Positif Covid-19

Kompas.com - 09/06/2021, 18:22 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Jumlah warga RW 11 Kelurahan Gerendeng, Karawaci, Kota Tangerang, yang terpapar Covid-19 bertambah 50 orang pada Rabu (9/6/2021).

Berdasar data yang dirilis pada Senin (7/6/2021), saat itu diketahui ada 30 warga di RW tersebut yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Camat Karawaci Wawan Fauzi menyatakan, secara keseluruhan terdapat 80 warga RW 11 Kelurahan Gerendeng yang terpapar virus SARS-CoV-2 itu.

"Untuk hari ini, yang diangkut terakhir tadi ada 20 orang. (Ada) 12 orang pria dan delapan wanita," kata dia saat dikonfirmasi, Rabu.

Baca juga: Klaster Gerendeng Kota Tangerang, 30 Warga dalam Satu RW Positif Covid-19

"Pagi yang diangkut positif Covid-19 ada 30. Jadi total hari ini 50 (warga)," sambung Wawan.

Kata dia, jumlah warga yang terpapar Covid-19 dimungkinkan bakal terus bertambah.

Pasalnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang dan pihak Kecamatan Karawaci terus melakukan skrining tes Covid-19 jenis tes cepat antigen di RW itu.

"Tiap hari tracing dan tracing terus di sini. Kami lacak di mana pasien Covid-19 di wilayah sini," urai Wawan.

Klaster Gerendeng

Lurah Gerendeng Nasron A Mufti sebelumnya menyatakan bahwa 30 orang warganya di RW 11 Kelurahan Gerendeng, terpapar virus Covid-19.

Nasron berujar, rekapitulasi jumlah itu diketahui berdasar hasil pemeriksaan per Senin.

"Per kemarin (Senin) yang positif terdiri dari dua RT di RW11. Jadi, paling banyak (dari) RT03/RW11, ada 29 (orang)," kata Nasron di RW 11 Gerendeng, Selasa (8/6/2021).

Dia menyatakan, demi mencegah penyebaran Covid-19 di Kelurahan Gerendeng, akhirnya RT03/RW11 harus ditutup sementara serta diterapkan jam malam.

Baca juga: Usai Sekeluarga Mudik, 30 Warga di Gerendeng Kota Tangerang Positif Covid-19

"Saat ini sudah dilakukan upaya, (yaitu) penutupan dan pemberlakukan jam malam di sini. Yang kerja di luar, sementara ini diperbolehkan, tapi ada protokol kesehatan yang ketat pas keluar masuk," ujar Nasron.

Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang sempat memberikan suplai logistik kepada warga RW 11 yang menjalani isolasi mandiri.

"Kami berikan bantuan sembako dari Dinsos kepada warga yang lagi isolasi mandiri," ujar Nasron.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com