Dia berujar, setidaknya ada 16 warga di RW 11 yang melakukan isolasi mandiri di kediaman masing-masing.
Katanya, belasan warga itu berasal dari empat rumah yang berbeda-beda.
"Total isolasi mandiri ada empat rumah. Ada anak-anak, ada orangtuanya. Total 16 orang," ujar Nasron.
Dia memastikan, seluruh orang yang isolasi mandiri bakal dibawa ke rumah isolasi terkonsentrasi (RIT) dan saat ini dalam daftar tunggu.
"Isolasi di rumah itu masuk waiting list, nanti masuk ke Puskesmas," ungkapnya.
Nasron melanjutkan, sebanyak 14 warga RW11 lainnya telah dirawat di RIT.
Kata Nasron, ada satu keluarga yang memilih untuk Lebaran di kediamannya.
Namun, usai posko penyekatan pemudik yang didirikan kepolisian sudah berakhir, satu keluarga itu langsung mudik.
Mereka tak memberitahu kepada perangkat RT/RW setempat saat mereka mudik.
"Pas datang kembali, mereka sakit biasa," ungkap Nasron.
Meski mereka sakit, masing-masing anggota keluarganya tetap berinteraksi dengan warga sekitar.
Seiring berjalannya hari, kondisi kesehatan satu keluarga itu memburuk. Baru setelah itu, mereka melapor ke perangkat RT/RW.
Saat mereka menjalani tes antigen, hasilnya terkonfirmasi positif.
Nasron menambahkan, ada juga anak-anak kecil yang saling menyebarkan virus Covid-19 di RW tersebut.
"Faktor pertemanan anak-anak juga ada. Saling nular pas mereka main," sebutnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.