JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian warga Depok berpandangan miring terhadap rencana Pemerintah Kota Depok melakukan revitalisasi trotoar Jalan Margonda Raya.
Berita tersebut menjadi berita paling banyak dibaca pada Rabu (9/6/2021). Berikut 4 berita terpopuler di Megapolitan Kompas.com sepanjang Rabu kemarin.
Sebagian warga Depok berpandangan miring terhadap rencana Pemerintah Kota Depok melakukan revitalisasi trotoar Jalan Margonda Raya.
Salah satu masalah yang menjadi sorotan adalah pemerintah dinilai melestarikan kesenjangan pembangunan di Depok dengan paradigma Margonda-sentris.
"Mau sampai kapan membangun Margonda doang? Sekalian saja diperpanjang (trotoarnya), jangan cuma dibagusin, tapi tempatnya di situ lagi, di situ lagi," ujar Tri, warga Kampung Parung Belimbing, Selasa (8/6/2021).
Tri berujar, trotoar Margonda pernah dipercantik hingga seperti sekarang.
Baca selengkapnya di sini.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka layanan vaksinasi Covid-19 untuk seluruh warga DKI Jakarta berusia 18 tahun ke atas.
Hal tersebut tertuang dalam surat tanggapan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia atas permohonan Pemprov DKI untuk melaksanakan vaksinasi bagi seluruh warga dengan nomor surat SR.02.04/II/1496/2021 tertanggal 7 Juni 2021.
"Betul, semua 18 tahun ke atas di Jakarta boleh vaksinasi dari sekarang," kata Kepala Bidang Penanganan dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia saat dihubungi melalui pesan singkat, Rabu (9/6/2021).
Baca selengkapnya di sini.
Video viral di media sosial memperlihatkan sejumlah polisi membubarkan kelompok organisasi masyarakat (ormas) hingga membuang tembakan peringatan.
Aksi itu terjadi di depan Mapolres Metro Bekasi Kota, Jalan Pramuka, Bekasi Selatan, Jawa Barat, Selasa (8/6/2021).
Dalam keterangan video yang diunggah di salah satu akun Instagram, dua kelompok ormas itu berkumpul setelah sebelumnya berselisih di wilayah Narogong, Kota Bekasi.
Kasubag Humas Polres Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, polisi membubarkan dua ormas yang berselisih karena persoalan utang.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.