Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Warga Depok: Mau Sampai Kapan Bangun Margonda Doang? | Dua Ormas Bentrok di Depan Mapolres Bekasi Kota

Kompas.com - 10/06/2021, 06:51 WIB
Rindi Nuris Velarosdela

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian warga Depok berpandangan miring terhadap rencana Pemerintah Kota Depok melakukan revitalisasi trotoar Jalan Margonda Raya.

Berita tersebut menjadi berita paling banyak dibaca pada Rabu (9/6/2021). Berikut 4 berita terpopuler di Megapolitan Kompas.com sepanjang Rabu kemarin.

1. Warga Depok kepada Pemimpinnya: Mau sampai Kapan Bangun Margonda Doang?

Sebagian warga Depok berpandangan miring terhadap rencana Pemerintah Kota Depok melakukan revitalisasi trotoar Jalan Margonda Raya.

Salah satu masalah yang menjadi sorotan adalah pemerintah dinilai melestarikan kesenjangan pembangunan di Depok dengan paradigma Margonda-sentris.

"Mau sampai kapan membangun Margonda doang? Sekalian saja diperpanjang (trotoarnya), jangan cuma dibagusin, tapi tempatnya di situ lagi, di situ lagi," ujar Tri, warga Kampung Parung Belimbing, Selasa (8/6/2021).

Tri berujar, trotoar Margonda pernah dipercantik hingga seperti sekarang.

Baca selengkapnya di sini.

2. Pemprov DKI Buka Vaksinasi Covid-19 untuk Warga Usia 18 Tahun ke Atas

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka layanan vaksinasi Covid-19 untuk seluruh warga DKI Jakarta berusia 18 tahun ke atas.

Hal tersebut tertuang dalam surat tanggapan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia atas permohonan Pemprov DKI untuk melaksanakan vaksinasi bagi seluruh warga dengan nomor surat SR.02.04/II/1496/2021 tertanggal 7 Juni 2021.

"Betul, semua 18 tahun ke atas di Jakarta boleh vaksinasi dari sekarang," kata Kepala Bidang Penanganan dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia saat dihubungi melalui pesan singkat, Rabu (9/6/2021).

Baca selengkapnya di sini.

3. 2 Ormas Bentrok di Depan Mapolres Metro Bekasi Kota, Dipicu Persoalan Utang

Video viral di media sosial memperlihatkan sejumlah polisi membubarkan kelompok organisasi masyarakat (ormas) hingga membuang tembakan peringatan.

Aksi itu terjadi di depan Mapolres Metro Bekasi Kota, Jalan Pramuka, Bekasi Selatan, Jawa Barat, Selasa (8/6/2021).

Dalam keterangan video yang diunggah di salah satu akun Instagram, dua kelompok ormas itu berkumpul setelah sebelumnya berselisih di wilayah Narogong, Kota Bekasi.

Kasubag Humas Polres Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, polisi membubarkan dua ormas yang berselisih karena persoalan utang.

Baca selengkapnya di sini.

4. Bentrokan Ormas di Depan Mapolres Bekasi Kota, Polisi Sebut Tak Ada yang Diamankan

Kasubag Humas Polres Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari menyebutkan, tidak ada anggota organisasi masyarakat (ormas) yang diamankan saat bentrok di depan Mapolres Metro Bekasi Kota.

Diketahui, dua ormas yang berselisih adalah Pemuda Batak Bersatu (PBB) dengan Gerakan Masyarakat Aqidah (Gempa).

Bentrokan itu mulanya terjadi di kawasan Narogong pada Selasa (8/6/2021) malam.

"Tidak ada (anggota ormas) yang diamankan," ujar Erna saat dihubungi, Rabu (9/6/2021).

Baca selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com