Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

80 Warga Gerendeng Kota Tangerang Positif Covid-19, Kelurahan Terus Lakukan Tracing

Kompas.com - 10/06/2021, 07:48 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Pihak Kelurahan Gerendeng bakal terus melakukan penelusuran kasus Covid-19 di RW 011, Kelurahan Gerendeng, Karawaci, Kota Tangerang.

Pihak kelurahan melanjutkan tracing lantaran ditemukannya 80 warga di RW 011 Gerendeng yang terpapar Covid-19.

Sebanyak 30 warga diketahui positif Covid-19 pada Senin (7/6/2021).

Kemudian, sebanyak 50 warga lainnya terkonfirmasi positif pada Rabu (9/6/2021).

"Untuk selanjutnya, kami fokus tracing di dekat orang yang terpapar. Kalau memang ada yang kelewat, enggak di-tracing, datang langsung saja ke puskesmas," papar Lurah Gerendeng Nasron A Mufti melalui sambungan telepon, Rabu malam.

Baca juga: Tambah 50 Orang, Total 80 Warga RW 11 Gerendeng Tangerang Positif Covid-19

Dia menyatakan, kemarin, jajarannya melakukan tes Covid-19 kepada sekitar 250 warga di RW 011.

Alat tes antigen yang disiapkan, lanjut Nasron, ada sekitar 300 buah.

Dia mengungkapkan, tracing dilakukan kepada warga yang berkontak erat dengan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Tidak semua warga akan kami tracing, karena kalau semua kan pasti banyak. Jadi memang yang kontak erat. Dari keluarga atau tetangga," kata dia.

Baca juga: Tambah 29 Kasus Covid-19 di Kota Tangerang, 229 Pasien Masih Dirawat

Nasron menambahkan, jajarannya tidak menyiapkan dapur umum di RW 011 Gerendeng meski lingkungan itu ditutup sementara atau menerapkan lockdown.

Dia berujar, masyarakat bakal memberikan bantuan makanan dan logistik kepada warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan isolasi mandiri.

"Kami enggak buat dapur umum untuk kebutuhan masyarakat. Kami secara swadaya dari masyarakat," tambahnya.

Camat Karawaci Wawan Fauzi sebelumnya menyatakan, total terdapat 80 warga RW 011 Gerendeng yang terpapar Covid-19.

"Untuk hari ini, yang diangkut terakhir tadi ada 20 orang. (Sebanyak) 12 orang pria dan delapan wanita," papar dia saat dikonfirmasi, Rabu.

"Pagi yang diangkut positif Covid-19 ada 30. Jadi total hari ini 50 (warga)," sambung Wawan.

Baca juga: Heboh Antrean Order BTS Meal, Polisi Turun Tangan hingga Puluhan Gerai McDonalds Disegel

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com