TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas di Tangerang Selatan direncanakan dimulai pada 12 Juni 2021, bertepatan dengan tahun ajaran baru 2021/2022.
Pemerintah setempat melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mulai menyiapkan sejumlah aturan pembelajaran tatap muka untuk meminimalisasi penularan Covid-19.
Pemerintah Kota Tangerang Selatan juga mempercepat penyelesaian vaksinasi Covid-19 untuk guru dan tenaga kependidikan yang belum mencapai target.
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menjelaskan, pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di tengah pandemi Covid-19 harus berjalan dengan protokol kesehatan yang ketat.
Salah satunya membatasi jumlah siswa yang belajar secara langsung di sekolah agar jarak fisik tetap terjaga dan tidak terjadi kerumunan.
"Kapasitas ruangannya maksimal 25 persen untuk uji coba pertama," ujar Benyamin saat dihubungi, Rabu (9/6/2021).
Baca juga: Jelang Pembelajaran Tatap Muka Terbatas, 3.600 Guru di Tangsel Belum Divaksin Covid-19
Aturan lainnya, kantin di sekolah dilarang beroperasi pada masa pembelajaran tatap muka secara terbatas.
Kebijakan itu diambil untuk meminimalisasi interaksi antarsiswa dan potensi penularan Covid-19.
Pihak sekolah juga diwajibkan menyediakan fasilitas penunjang penerapan protokol kesehatan seperti sarana cuci tangan ataupun hand sanitizer hingga alat pengukur suhu.
"Tidak ada kantin, tidak boleh buka. Semua sarana kesehatan disiapkan, seperti hand sanitizer, semuanya dipersiapkan," kata Benyamin.
Kita bisa akhiri pandemi Covid-19 jika kita bersatu melawannya. Sejarah membuktikan, vaksin beberapa kali telah menyelamatkan dunia dari pandemi.
Vaksin adalah salah satu temuan berharga dunia sains. Jangan ragu dan jangan takut ikut vaksinasi. Cek update vaksinasi.
Mari bantu tenaga kesehatan dan sesama kita yang terkena Covid-19. Klik di sini untuk donasi via Kitabisa.
Kita peduli, pandemi berakhir!
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.