"Kami dorong mereka untuk mendatangi puskesmas dan kami dorong mereka melakukan vaksinasi," kata Benyamin
Menurut dia, perlu ada inisiatif dari para guru untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 agar rencana pelaksanaan pembelajaran tatap muka secara terbatas bisa berjalan dengan lancar.
Dengan begitu, target seluruh guru telah divaksinasi Covid-19 pada saat pembelajaran tatap muka secara terbatas dilaksanakan bisa tercapai.
"Datang ke puskesmas terdekat silakan. Silakan kapan saja dia punya waktu, atau ke sentra vaksinasi lainnya," ucap Benyamin.
Adapun pelaksanaan pembelajaran tatap muka yang rencananya dimulai 12 Juni 2021 tetap mempertimbangkan tren kasus Covid-19.
Benyamin mengatakan, tidak menutup kemungkinan pihaknya menunda pelaksanaan kegiatan tersebut jika terjadi lonjakan kasus Covid-19 pada akhir Juni atau awal Juli 2021.
Baca juga: Aturan Pembelajaran Tatap Muka di Tangsel, Kantin Sekolah Dilarang Beroperasi
Pemerintah Kota juga bakal menghentikan dan mengevaluasi pembelajaran tatap muka apabila ditemukan kasus penularan Covid-19 di lingkungan sekolah.
"Kalau ternyata setelah dibuka ada yang terpapar covid-19, itu sekolah kami tutup lagi. Pembelajaran tatap mukanya kami tutup lagi untuk sekolah itu," pungkasnya.
Kasus Covid-19 di wilayah Tangerang Selatan sendiri masih terus bertambah.
Pada Rabu (9/7/2021), tercatat ada tercatat 36 kasus baru positif Covid-19.
Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Tangerang Selatan sudah sebanyak 11.536 kasus.
Baca juga: UPDATE 9 Juni: Total Kasus Positif Covid-19 di Tangsel Kini 11.536
Dari jumlah tersebut, Satgas Penanganan Covid-19 mengonfirmasi 10.868 orang di antaranya sudah sembuh. Jumlah pasien sembuh bertambah 25 dari data Selasa (8/6/2021).
Sementara itu, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia bertambah satu, sehingga totalnya kini menjadi 402 orang.
Saat ini, masih ada 266 pasien positif Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya atau dirawat di rumah sakit maupun pusat karantina Rumah Lawan Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.