Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Penutupan Pendaftaran, Cek Posisi Calon Siswa Jalur Prestasi di Jakarta, Ini Caranya

Kompas.com - 11/06/2021, 05:10 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pendaftar Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) DKI Jakarta jalur prestasi sudah melebihi daya tampung.

Menjelang penutupan pendaftaran pada Jumat (11/6/2021) siang nanti, pastikan posisi calon siswa tetap berada di sekolah impian.

Pantau selalu posisi calon siswa setiap saat, karena pendaftaran terus diperbarui secara real time.

Berikut cara mudah memantau posisi calon siswa secara online.

Baca juga: Jumlah Pendaftar PPDB Jakarta Jalur Prestasi Sudah Melebihi Daya Tampung

Pertama, masuk laman portal https://ppdb.jakarta.go.id/. Selanjutnya, di kolom kanan atas, klik tombol "CARI".

Kemudian, masukan nomor pendaftaran atau nomor peserta di kolom kanan atas, kemudian klik gambar pencarian.

Setelah berhasil, laman akan masuk ke "Data Siswa Pendaftar" berisi informasi siswa yang mengikuti PPDB SMA di periode 2021/2022.

Pada kolom paling bawah, "DATA SELEKSI SEMENTARA" di bawahnya akan menunjukan "Jadwal Seleksi" dan "Pilihan Diterima".

Jika posisi calon siswa masih berada di sekolah pilihan, maka nama sekolah pilihan calon siswa akan tercantum di kolom tersebut.

Namun, jika status berubah menjadi "Belum diterima di sekolah pilihannya", maka berarti status calon siswa tersebut sudah tergeser dari sekolah pilihan.

Baca juga: Cerita Orangtua Murid Tak Bisa Daftar PPDB Jalur Perpidahan karena Suami Karyawan Swasta

Jika posisi sudah tergeser, maka segera lakukan pendaftaran sekolah pilihan lainnya sebelum waktu pendaftaran selesai.

Kasubag Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja Gah sebelumnya mengatakan, pendaftar PPDB DKI Jakarta jalur prestasi sudah melebihi daya tampung.

Dia mengatakan, hal tersebut juga kemungkinan terjadi pada jalur pendaftaran lainnya seperti jalur zonasi dan jalur perpindahan orangtua.

"Iya sudah pasti (melebihi daya tampung), jadi semua jalur yang ada di PPDB itu (berpotensi) selalu melebihi kapasitas daya tampung," kata Taga saat dihubungi melalui telepon, Kamis (10/6/2021).

Taga mengatakan, itulah sebabnya ada proses yang dibutuhkan untuk menyeleksi calon peserta didik baru jika pendaftar melebihi daya tampung.

Baca juga: Jadwal PPDB Jakarta 2021 Jalur Prestasi Tingkat SMP, SMA, dan SMK

Adapun proses seleksi akan dilakukan dengan cara tiga tahap, yaitu:

1. Dilakukan seleksi berdasarkan total pembobotan indeks prestasi akademik/non akademik

2. Urutan pilihan sekolah

3. Waktu pendaftaran

Untuk indikator prestasi dan nilai bobot untuk menentukan kelulusan calon siswa mendaftar melalui jalur prestasi dinilai dari lima indikator, yaitu:

1. Nilai rapor dengan indikator rerata nilai mata pelajaran yang terdaftar dalam petunjuk teknis lima semester terakhir bobot akademik 30 persen, bobot non akademik 10 persen.

2. Persentil nilai rapor dengan pembobotan penghargaan peringkat rerata nilai rapor top 30 persen untuk sekolah akreditasi A, top 20 persen untuk sekolah akreditasi B dan top 10 persen untuk sekolah akreditasi C.

3. Prestasi akademik di bidang kejuaraan dalam bidang akademik peringkat 3 internasional, nasional, provinsi, kota/kabupaten dalam bidang akademik; bobot akademik 30 persen, bobot non akademik 5 persen.

4. Prestasi non akademik kejuaraan, pengalaman berorganisasi/kepemimpinan, keaktifan dalam pengembangan minat dan bakat dengan bobot akademik 5 persen, bobot non akademik 40 persen.

5. Persentil non akademik 10 persen untuk sekolah akreditas A, top 20 persen untuk sekolah akreditasi B dan top 30 persen untuk sekolah akreditasi C.

Proses pendaftaran berbarengan dengan proses seleksi dimulai sejak 7 Juni dan berakhir 11 Juni 2021 pukul 14.00 WIB.

Pengumuman hasil seleksi pada 11 Juni 2021 pukul 17.00 WIB dan proses lapor diri 12-14 Juni 2021 pukul 14.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com