Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditutup Hari Ini, Posko PPDB Disdik Jakarta Ramai Didatangi Ortu Murid

Kompas.com - 11/06/2021, 15:38 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Posko Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2021 di kantor Dinas Pendidikan DKI Jakarta masih ramai pengunjung menjelang penutupan Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2021 untuk jalur prestasi akademik dan non-akademik, hari ini, Jumat (11/6/2021).

Terpantau hingga pukul 13.30 WIB, antrean pengunjung masih terus bertambah.

Sejumlah wali murid mengaku sudah datang sejak pagi untuk melakukan pengaduan.

"Saya sudah datang dari jam 7 pagi, nomor antrean 30. Tapi sampai jam sholat jum'at belum juga. Saya tahunya tutup jam 2 siang, tapi katanya diperpanjang," ungkap Rudi (54) warga Cipayung, Jakarta Timur, saat ditemui di depan Posko PPDB Disdik Jakarta, Jumat (11/6/2021).

Baca juga: Pengumuman, Pendaftaran PPDB Jakarta Jalur Prestasi Diperpanjang Hingga Pukul 18.00!

Sementara itu, melalui selembar kertas pengumuman di pintu masuk, disampaikan bahwa pendaftaran PPDB untuk jalur prestasi akademik dan non-akademik khusus jenjang SMP/SMA/SMK akan diperpanjang hingga pukul 18.00 WIB.

Rudi mengaku datang ke sini untuk mencari titik terang pendaftaran anaknya yang akan masuk ke jenjang SMA.

Permasalahan yang dimilikinya adalah persoalan pra pendaftaran yang belum berhasil.

"Jadi kan ada seleksi-selekai, jadi ada data-data yang belum terverifikasi," kata Rudi.

Menyikapi masalah tersebut, Rudi mengaku sebelumnya sudah datang ke Posko PPDB di wilayahnya Jakarta Timur, namun masih belum puas dengan hasilnya. 

Sementara itu, PPDB jalur prestasi resmi dibuka sejak Senin (7/6/2021). Sebelumnya, rencananya jalur ini akan ditutup hingga Rabu (9/6/2021) kemarin, namun penutupan pendaftaran diperpanjang hingga hari ini.

Adapun beberapa jalur pendaftaran PPDB Jakarta 2021 untuk jenjang SMP/SMA/SMK di antaranya jalur Afirmasi, Zonasi, hingga Pindah Tugas Orangtua dan Anak Guru.

Jalur afirmasi diperuntukan bagi anak asuh panti, penyandang disabilitas, dan anak tenaga kesehatan yang meninggal dunia karena Covid-19.

Selain itu, ada juga jalur afirmasi yang terdiri dari anak dari keluarga tidak mampu pemegang data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS), Kartu Pekerja Jakarta (KPJ), dan anak pengemudi mitra TransJakarta.

Sementara itu, PPDB jalur prestasi resmi dibuka sejak Senin (7/6/2021). Sebelumnya, rencananya jalur ini akan ditutup hingga Rabu (9/6/2021) kemarin, namun penutupan pendaftaran diperpanjang hingga hari ini.

Adapun beberapa jalur pendaftaran PPDB Jakarta 2021 untuk jenjang SMP/SMA/SMK di antaranya jalur Afirmasi, Zonasi, hingga Pindah Tugas Orangtua dan Anak Guru.

Jalur Afirmasi diperuntukan bagi anak asuh panti, penyandang disabilitas, dan anak tenaga kesehatan yang meninggal dunia karena Covid-19. jalur afirmasi kategori ini pada jenjang SMP/SMA/SMK akan dibuka pada 14-16 Juni 2021.

Selain itu, ada juga jalur afirmasi yang terdiri dari anak dari keluarga tidak mampu pemegang data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS), Kartu Pekerja Jakarta (KPJ), dan anak pengemudi mitra TransJakarta. Pendaftran jalur afirmasi kategori ini untuk jenjang SD akan dibuka pada 14-16 Juni 2021. Sedangkan jenjang SMP/SMA/SMK pada 21-23 Juni 2021.

Selanjutnya, ada Jalur Zonasi, yang diperuntukkan bagi anak-anak yang berdomisili di dalam wilayah zonasi yang telah ditetapkan dengan memperhatikan sebaran sekolah. Pendaftaran jalur ini akan dibuka pada 21-23 Juni 2021 untuk jenjnag SD, dan 28-30 Juni 2021 untuk jenjang SMP/SMA/SMK.

Selain itu, jalur pindah tugas orangtua dan anak guru
Kesempatan untuk anak-anak dari keluarga yang orangtuanya pindah tugas dan bagi anak guru yang ingin bersekolah di tempat orangtuanya bertugas. Pendaftaran jalur ini akan dibuka pada 7-23 Juni 2021 untuk jenjang SD, dan 7-30 Juni 2021 untuk jenjang SMP/SMA/SMK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com