TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Kota Tangerang Selatan mulai merebak.
Jumlah warga yang terjangkit cenderung meningkat sejak awal 2021.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan, Tulus Muladiono mengatakan, tercatat ada 211 kasus DBD sejak Januari hingga Mei 2021.
Dari jumlah tersebut, sekitar 30 warga yang baru terjangkit DBD dan kini masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Baca juga: UPDATE 11 Juni: Tambah 71 Kasus Covid-19 di Tangsel, 292 Pasien Masih Dirawat
"Januari - Mei ada 211 (kasus). Pengaruh cuaca, iklim. Sekitar 30 pasien yang masih dirawat," ujar Tulus di kawasan Ciputat, Jumat (11/6/2021).
Berdasarkan data yang di Dinas Kesehatan Tangerang Selatan, kasus DBD paling banyak ditemukan di wilayah Kecamatan Rawa Buntu, Pamulang dan Ciputat Timur.
"Paling banyak Rawa Buntu 29 kasus. Kemudian Pamulang 26, sama Ciputat Timur 22 kasus," ungkap Tulus.
Peningkatan jumlah kasus DBD diperkirakan masih akan terus terjadi, karena curah hujan yang cukup tinggi di wilayah Tangerang Selatan beberapa waktu belakangan.
Baca juga: Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan Positif Covid-19
Tulus mengimbau masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan tidak hanya untuk mencegah penularan Covid-19.
"Emang siklusnya DBD, emang musim hujan banyak yang menetas, aktivitas juga banyak di rumah. Maka protokol kesehatannya tidak hanya covid-19, tetapi DBD juga," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.