TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Tiga rumah di Perumahan Nerada Estate, Cipayung, Ciputat, Tangerang Selatan, rusak tertipa turap yang longsor pada Jumat (11/6/2021) malam. Dua orang luka-luka dalam peristiwa tersebut.
Lurah Cipayung, Tangerang Selatan Tomy Patria mengatakan, kedua korban diduga sedang berada di dalam rumah dan tertimpa material bangunan yang ambruk diterpa longsor.
"Korban keluarga, anak-anak dan dewasa. Ada dua orang yang luka-luka tertiban," ujar Tomy di Perumahan Nerada Estate, Tangerang Selatan, Sabtu (12/6/2021) dini hari.
Saat ini, kata Tomi, kedua korban luka-luka tersebut sudah dievakuasi dari lokasi kejadian dan dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.
"Alhamdulillah sudah dievakuasi. Korban sudah dibawa ke rumah sakit," ucap Tomy
Baca juga: Turap Perumahan di Ciputat Timur Longsor, Timpa Rumah Warga dan Tutupi Aliran Kali
Tomy memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa turap longsor yang menimpa tiga rumah di perumahan Nerada Estate.
Namun, ratusan rumah kawasan perumahan tersebut terendam banjir setinggi 30-100 sentimeter, akibat aliran anak kali Pesanggrahan turut tertutup material longsor.
"Jadi turap itu memang besar, dan itu menimpa kali. Kali itu kemudian tertutup oleh turap. Dan kemudian air kali itu mencari jalan keluar ke perumahan ini," kata dia.
Turap perumahan Griya Satwika Telkom di kawasan Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, longsor setelah diguyur hujan deras yang terjadi pada Jumat (11/6/2021) malam.
Ketua RW 14 Kelurahan Pisangan Tatang Kurniawan menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada Jumat malam sekitar 19.30 WIB. Saat itu, wilayah Tangerang Selatan baru saja diterpa angin kencang dan hujan deras.
"Kejadiannya itu pada saat hujan, setelah atau ba'da isya atau sekitar 19.30 WIB. Saat itu hujan cukup deras walaupun sebentar, ditambah angin kencang," ujar Tatang saat ditemui di lokasi, Sabtu (12/6/2021) dini hari.
Baca juga: DBD Kembali Merebak di Tangsel, 211 Warga Terjangkit hingga Mei 2021
Menurut Tatang, turap perumahan longsor karena kontur tanah yang labil dan sudah terdapat retakan di bagian jalan dekat lokasi kejadian.
Turap dan dinding pembatas jalan perumahan di atasnya pun ambruk dan menimpa tiga rumah di perumahan Nerada Estate, Cipayung, Tangerang Selatan.
Material longsor juga menutup aliran anak kali Pesanggrahan yang berada di bawahnya dan menyebabkan air meluap ke pemukiman warga.
"Sudah ada retakan ya, ditambah hujan deras ya kejadian lah longsor yang menutup kali baung, pecahan dari kali pesanggrahan," kata Tatang.
"Dengan menutupnya aliran kali, maka air meluap. Mengakibatkan banjir di komplek tetangga, Nerada Estate," ujar dia.
Saat ini, Pemerintah Kota Tangerang Selatan sudah mendatangi dua perumahan yang terdampak longsor tersebut.
Alat berat juga sudah didatangkan untuk mengangkat material longsor yang menimpa rumah dan menutup aliran anak kali Pesanggrahan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.