Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Murid Masih Protes Usai Penutupan PPDB, Disdik Tampung Aduan Lewat Tulisan Tangan

Kompas.com - 12/06/2021, 08:05 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan (Disdik) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menampung aduan terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2021 yang dituliskan wali murid di Posko PPDB Disdik Jakarta, Jumat (11/6/2021) malam.

Hal ini dilakukan untuk menyikapi banyaknya wali murid yang masih melakukan aduan meski masa pendaftaran PPDB 2021 jalur prestasi akademik dan non-akademik telah berakhir.

Diketahui, puluhan wali murid kecewa lantaran permasalahan pendaftaran belum terlayani hingga waktu pendaftaran usai pada pukul 18.00 WIB. Pasalnya, mereka telah mengambil antrean di Posko PPDB Disdik DKI Jakarta sejak Jumat (11/6/2021) siang.

Baca juga: Ini Rincian Daya Tampung PPDB 2021 SMPN 1 Yogya

Untuk menyikapinya, pada pukul 19.00 WIB, Kepala Humas Disdik DKI Jakarta Taga Radja Gah dan Ketua Panitia PPDB 2021 DKI Jakarta Slamet, membuka sesi tanya jawab di dua ruangan berbeda bersama wali murid yang belum terlayani.

Sempat memberikan waktu berbicara untuk beberapa wali murid, akhirnya Taga meminta wali murid untuk menuliskan aduannya di selembar kertas.

"Silakan Bapak dan Ibu menuliskan di kertas. Jangan lupa menuliskan nomor telepon, saya berjanji akan kami hubungi," ujar Taga kepada wali murid.

Meski demikian, hal tersebut ditanggapi dingin oleh wali murid.

"Permasalahannya, pendaftarannya sudah tutup. Kami butuh kepastian, apakah kalau kami menulis aduan di sini, itu akan membuat anak saya bisa mendaftar meski sudah tutup?" ujar salah satu wali murid yang enggan disebutkan namanya.

Baca juga: Simak Link Pengumuman PPDB Jakarta 2021 Jalur Prestasi di Sini

Sementara itu, di ruangan berbeda, wali murid asal Jakarta Timur, Nurma, mengaku belum puas dengan jawaban dari Ketua Panita PPDB.

"Jawaban katanya akan dibahas dulu dengan para pengambil keputusan, apakah Sidanira bisa dibuka lagi sehingga saya bisa mengupload syarat yg masih harus diperbaiki. Tapi saya merasa bahwa jawaban pihak panitia hanya klise dan normatif," ujar Nurma.

Adapun, PPDB jalur prestasi resmi dibuka sejak Senin (7/6/2021). Sebelumnya, rencananya jalur ini akan ditutup hingga Rabu (9/6/2021) kemarin, namun penutupan pendaftaran diperpanjang hingga hari ini pukul 18.00 WIB. (MIT).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com