TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Banjir yang menggenangi Perumahan Nerada Estate, Cipayung, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel) sejak Jumat (11/6/2021) belum juga surut hingga Sabtu (12/6/2021).
Banjir berimbas ke Blok A dan Blok B perumahan yang terletak di RT 1 dan RT 2/RW 14.
Ketua RT 1 Faber Jonathan mengatakan, setidaknya butuh 2-3 hari sampai air surut sepenuhnya.
"Ini akan butuh beberapa hari, 2-3 hari mungkin," ungkap Faber saat ditemui Sabtu (12/6/2021).
Baca juga: Air Anak Kali Pesanggrahan Meluap karena Longsor, Perumahan di Ciputat Banjir
Sebuah tembok yang membatasi perumahan dengan kali telah dibobok agar air yang berada di perumahan warga dapat mengalir kembali ke kali.
"Ini kita buka (tembok pembatas), temboknya sudah kita jebol semalem, tembok yang dibobok sepanjang kurang lebih 15 meter," kata Faber.
Tembok tersebut berada di antara Blok A8 dan Blok A 10 perumahan, tepatnya di RT 1 RW 14, Cipayung, Ciputat, Tangerang Selatan.
Setelah tembok dibobok, air memiliki jalur untuk mengalir kembali ke kali.
Baca juga: Banjir di Ciputat, Tembok yang Ambruk Telah Dibobok agar Air Kali Dapat Mengalir
Pantauan Kompas.com, genangan air yang berada di sepanjang blok A10 mengalir deras melalui jalur tersebut.
Hingga pukul 12.00 WIB, tinggi genangaan air di perumahan itu bervariasi dari mulai semata kaki hingga 50 sentimeter.
Beberapa tanaman warga terlihat mengambang di tengah jalan. Air juga tampak masuk ke rumah-rumah warga yang terletak di Blok A dan Blok B perumahan tersebut.
Sejumlah warga terlihat menjemur kasur maupun karpet di pagar. Beberapa juga menjemur furniturnya yang sempat terendam air.
Baca juga: Alat Berat Dikerahkan ke Lokasi Turap Longsor di Ciputat
Banjir kali ini merupakan dampak turap longsor di perumahan Griya Satwika Telkom Pisangan, Ciputat, Tangerang Selatan, yang mengakibatkan aliran anak kali Pesanggrahan tertutup.
Air kali itu kemudian meluap ke perumahan Nerada Estate dan Payung Mas yang bersebelahan dengan lokasi longsor.
Turap yang longsor sepanjang kurang lebih 100 meter, tinggi hampir 5 meter, lebar sekitar 4 meter. Panjang kali yang tertutup longsoran turap 100 meter dengan lebar sekitar empat meter.
Turap itu longsor setelah diguyur hujan deras pada Jumat malam.
Ketua RW 14 Kelurahan Pisangan, Tatang Kurniawan menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi Jumat malam sekitar 19.30 WIB. Saat itu, wilayah Tangsel baru saja diterpa angin kencang dan hujan deras.
Menurut Tatang, turap perumahan itu longsor karena tanah yang labil dan sudah terdapat retakan di bagian jalan dekat lokasi kejadian.
Longsor tersebut juga menimpa tiga rumah dan menyebabkan dua orang luka-luka tertimpa material bangunan.
Pihak Pemerintah Kota Tangsel sudah mendatangi dua perumahan yang terdampak longsor dan banjir itu. Alat berat sudah didatangkan untuk mengangkat material longsor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.