JAKARTA, KOMPAS.com - Sistem ganjil genap di wilayah DKI Jakarta belum kembali diberlakukan dalam waktu dekat karena kasus Covid-19 terus meningkat.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, pembatasan lalu lintas dengan sistem ganjil genap masih dibahas sambil melihat kondisi penularan Covid-19 di Ibu Kota.
"Belum, belum (diberlakukan). Kami masih terus melakukan evaluasi," ujar Syafrin saat meninjau uji coba lintasan road bike JLNT Casablanca, Minggu (13/6/2021).
Baca juga: Kaji Penerapan Ganjil Genap, Polda Metro Usul Jumlah Transportasi Umum Ditambah
Menurut Syafrin, penerapan kembali kebijakan ganjil genap tidak hanya dilihat dari sisi kondisi arus lalu linta, tetapi juga harus dipertimbangkan dengan melihat tren penularan Covid-19.
Untuk itu, dia belum dapat memastikan kapan sistem ganjil genap berdasarkan nomor polisi kendaraan akan kembali diberlakukan di sejumlah ruas jalan di DKI Jakarta.
"Impelementasi ganjil genap itu adalah melihat tren kasus positif Covid-19 di Jakarta. Tentu itu menjadi satu variabel utama untuk implementasi kembali kebijakan pembatasan lalu lintas dengan ganjil genap," kata dia.
Kasus Covid-19 di DKI Jakarta melonjak dalam beberapa hari terakhir. Data terbaru, ditemukan 2.455 kasus baru Covid-19 pada Sabtu (12/6/2021).
Data itu menjadikan DKI Jakarta sebagai provinsi dengan sebaran kasus baru Covid-19 tertinggi di Indonesia pada Sabtu kemarin.
Di bawahnya, ada Jawa Tengah (915 kasus), Jawa Barat (876 kasus), Daerah Istimewa Yogyakarta (436 kasus), dan Riau (388 kasus).
Baca juga: Bergulirnya Rencana Penerapan Kembali Ganjil Genap di Tengah Lonjakan Kasus Covid-19 di Jakarta
Jumlah penularan kasus Covid-19 di DKI Jakarta selalu di atas 2.000 dalam empat hari terakhir.
Dimulai pada Kamis (10/6/2021), ditemukan 2.096 kasus baru penularan Covid-19.
Sebelumnya, pada Rabu (9/6/2021) dan Selasa (8/6/2021), penularan kasus masing-masing masih di angka 1.371 kasus dan 755 kasus.
Lonjakan kasus kembali terjadi pada Jumat (11/6/2021), dengan ditemukan 2.293 kasus baru Covid-19.
Kemudian pada Sabtu kemarin, ditemukan 2.455 kasus baru penularan Covid-19. Jumlah kasus aktif di Jakarta juga naik 1.716 kasus.
Dengan pertambahan ini, total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Jakarta hingga Sabtu kemarin sudah mencapai 445.302 kasus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.