JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan bahwa uji coba lintasan road bike di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang akan terus dilakukan.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, pekan ini bukanlah hari terakhir uji coba lintasan road bike di JLNT Casablanca dan akan kembali dilakukan pada pekan depan.
"Ohh tidak (berakhir). Hari ini uji coba keempat, dan kemudian akan berakhir jam 08.00 WIB. Setelah itu kami evaluasi untuk pelaksanaan berikutnya," ujar Syafrin saat meninjau uji coba lintasan road bike, Minggu (13/6/2021).
Menurut dia, uji coba lintasan road bike JLNT Casablanca akan terus dilakukan dan akan terus dievaluasi seiring banyak masukan dari sejumlah pihak.
Namun, Syafrin belum dapat memastikan kapan uji coba tersebut akan berakhir dan rencana membangun lintasan road bike permanen di JLNT direalisasikan.
Baca juga: Road Bike Diminta Tak Diistimewakan, Pesepeda: Semua Ingin Olahraga, Kenapa Dibedakan?
"Kami terus menerima masukan, uji coba terus dilakukan. Sehingga kami bisa dapatkan kondisi di mana pengaturannya akan paripurna, yang keseluruhannya akan dituangkan dalam peraturan yang ditetapkan oleh pak Gubernur nantinya," kata Syafrin.
Sebelumnya, sejumlah komunitas yang menolak penggunaan JLNT untuk road bike melakukan pertemuan bersama dengan Dishub DKI Jakarta menggelar pertemuan, Sabtu (12/6/2021) kemarin.
Ketua Komunitas Bike to Work (B2W) Poetoet Soedarjanto mengatakan, dalam pertemuan tersebut disepakati bahwa Dishub DKI Jakarta akan mencopot rambu larangan sepeda selain road bike melintasi JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang.
Baca juga: ITDP: Kebijakan Jalur Khusus Road Bike Mengundang Pengguna Kendaraan Lain Langgar Aturan
Pencopotan rambu tersebut menjadi penanda berakhirnya uji coba jalan layang sepanjang 2,3 kilometer dengan ketinggian 18 meter itu sebagai lintasan road bike.
"Pencopotan direncanakan dilakukan dengan kehadiran pihak-pihak yang berkepentingan. Hal ini juga akan menjadi simbol berakhirnya waktu masa uji coba JLNT untuk road bike," ungkap Poetoet.
Selain itu, Dishub DKI Jakarta juga sepakat untuk memfasilitasi pertemuan antara para pemangku kepentingan untuk membahas isu terkait road bike di Ibu Kota.