Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaster Resepsi dan Arisan di Kota Bekasi Bertambah, 47 Warga dalam 1 RT Positif Covid-19

Kompas.com - 14/06/2021, 07:57 WIB
Vitorio Mantalean,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Klaster Covid-19 akibat resepsi pernikahan dan arisan sejumlah ibu-ibu di Kelurahan Pejuang, Medansatria, Kota Bekasi, bertambah.

Setelah temuan awal 26 kasus positif Covid-19 pada Kamis (10/6/2021) lalu, kini jumlahnya telah bertambah menyusul penelusuran kontak yang dilakukan oleh Satgas Covid-19.

"Kami sampaikan bahwa hingga Minggu (13/6/2021), berdasarkan update data terkonfirmasi positif Covid-19 warga di RT 002 RW 025 Kelurahan Pejuang, dari 121 sampel yang diambil, 47 orang terkonfirmasi positif, 41 negatif dan sisanya sedang proses menunggu hasil," ujar Camat Medansatria, Lia Erliani, dalam keterangan tertulis kepada wartawan.

Baca juga: Anies: Jakarta Masuki Fase Genting Penyebaran Covid-19

Dari 47 warga yang kini positif Covid-19, sebanyak tujuh orang dirawat di fasilitas kesehatan, sementara sisanya melakukan isolasi mandiri.

Wilayah RT tersebut masih diberlakukan karantina lokal alias lockdown.

"Harus dibatasi, kegiataan sosial keagamaan, kemasyarakatan, perekonomian, di RT, dibatasi," ujar Lia.

"Kalau ini menyebar luas kita akan lakukan lockdown RW. Tapi karena yang terpapar di RT 002 saja, sekarang kita lakukan lockdown RT," ujar dia.

Baca juga: UPDATE: Tambah 633 Kasus Covid-19 di Kota Bekasi, 6 Pasien Meninggal

Sebagai informasi, klaster ini bermula dari perjalanan arisan di restoran di Kabupaten Bekasi pada akhir Mei 2021.

Sekitar 30-34 ibu-ibu kembali dari hajatan tersebut pada 29 Mei 2021.

Keesokan harinya, komunitas ibu-ibu yang tinggal satu RT itu disebut menghadiri acara resepsi pernikahan di Rawamangun, Jakarta Timur.

Sementara itu, Pemerintah Kota Bekasi mencatat 633 kasus baru Covid-19, Minggu kemarin. Selain itu, ada laporan 168 pasien pulih dan 6 orang pasien wafat akibat Covid-19.

Kini kasus aktif Covid-19 di Kota Bekasi mencapai 997 orang yang masih harus diisolasi dan dirawat, bertambah 459 orang dibandingkan sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com