Tidak lama kemudian, Anji bertemu dengan Robert yang merupakan manajer dari band Flow. Ini merupakan cikal bakal band Drive yang membesarkan namanya.
Oleh Robert, Anji ditawari untuk menggantikan Avant sebagai vokalis band Flow dan Anji pun menerima tawaran tersebut. Flow kemudian secara resmi berganti nama menjadi Drive pada 2005.
Sejak saat itu, Drive mulai tampil dari panggung ke panggung dan aktif menawarkan demonya ke berbagai label musik.
Baca juga: [POPULER JABODETABEK] Anji Ditangkap Polisi Terkait Narkoba | Lonjakan Kasus Covid-19 Jakarta
Di tahun 2007, Drive secara resmi diproduseri oleh salah satu musisi kenamaan Indonesia, Piyu Padi.
Kemudian setelah itu, Drive merilis album pertamanya yang berjudul Esok Lebih Baik dan salah satu single-nya yang menjadi hits pada waktu itu adalah Bersama Bintang.
Konflik internal yang menerpa Drive membuat Anji memutuskan untuk mundur dari band tersebut pada tahun 2011. Semenjak itu, ia fokus untuk bersolo karier.
Di tahun yang sama, Anji mengeluarkan album solo pertamanya yang berjudul Luar Biasa.
Anji Manji menjadi nama panggungnya sejak April 2015.
Baca juga: Anies: Jakarta Masuki Fase Genting Penyebaran Covid-19
Tahun lalu, Anji sempat membuat heboh melalui kanal YouTube-nya dengan menayangkan video wawancara bersama Hadi Pranoto yang mengaku pakar mikrobiologi.
Dalam video tersebut, Hadi mengaku telah menemukan obat Covid-19 dan telah menyembuhkan ribuan pasien positif virus corona.
Setelah menuai protes dari masyarakat luas, video yang berjudul "Bisa Kembali Normal? Obat Covid 19 Sudah Ditemukan!! (Part 1)" itu kemudian dihapus oleh pihak YouTube.
Ketua Umum Cyber Indonesia Muannas Alaidid yang merasa resah dengan konten YouTube tersebut kemudian melaporkan Anji ke Polda Metro Jaya, seperti dilansir Wartakotalive.com.
Selain itu, Anji juga menuai banyak kritikan karena menganggap virus corona tidak menakutkan.
"Saya tidak percaya bahwa Covid-19 semengerikan itu. Yang mengerikan adalah hancurnya hajat hidup masyarakat kecil," kata Anji tahun lalu.
Baca juga: Lonjakan Serius Kasus Covid-19 di Jakarta, Lebih dari 2.000 Orang Positif per Harinya
Tidak lama berselang, ia juga menuai kontroversi usai mengutarakan pendapat tentang hasil karya fotografer Joshua Irwandi yang memotret jenazah pasien Covid-19.