Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama Dibuka, PPDB di SDN 03 Tanah Tinggi Kota Tangerang Sepi Pendaftar

Kompas.com - 14/06/2021, 11:40 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - SD Negeri 03 Tanah Tinggi di Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, mulai membuka penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2021/2022 pada Senin (14/6/2021).

Hari ini, jalur yang dibuka adalah jalur afirmasi anak tidak mampu, jalur perpindahan tugas orangtua/wali murid, dan jalur afirmasi anak berkebutuhan khusus (ABK).

Pendaftaran jalur perpindahan tugas orangtua/wali murid dan jalur ABK dilakukan secara luring.

Baca juga: PPDB Jenjang SD Kota Tangerang Dibuka, Simak Tata Cara hingga Syarat Lengkapnya

Hajiz, Ketua Panitia PPDB SDN 03 Tanah Tinggi, menyatakan bahwa baru ada dua orangtua siswa yang mendaftar untuk jalur afirmasi ABK hari ini.

"Sampai sekarang, yang daftar baru dua orang. Dua-duanya ABK," papar dia saat ditemui di SDN 03 Tanah Tinggi, Senin (14/6/2021).

Dua siswa ABK itu, lanjut dia, berumur 6 dan 9 tahun. Mereka merupakan anak berkebutuhan khusus.

"Sesuai kuota, sebenarnya kami hanya menerima dua ABK. Tapi tetap, meskipun ini yang daftar udah dua, kalau ada yang daftar lagi, ya kami persilakan," paparnya.

"Nanti kan juga ada seleksinya lagi. Sesuai sama aturan. Jadi, jalur yang ABK masih terbuka," lanjut dia.

Baca juga: PPDB Jenjang SD di Kota Tangerang Dibuka, Berikut Jadwal Lengkap dan Syarat Umum

Hajiz menambahkan, selain dua siswa tersebut, pihaknya belum menerima calon peserta didik baru (CPDB) lainnya hingga sekitar pukul 10.00 WIB.

Meski demikian, SDN 03 Tanah Tinggi bakal terus membuka posko pendaftaran hingga pukul 14.00 WIB.

Berkait total daya tampung SDN tersebut, Hajiz menyatakan, terdapat sekitar 96 kursi dan terbagi dalam tiga kelas yang tersedia pada tahun ini.

"Per kelas ada 32 (siswa). Tahun ajaran 2021/2022 ini, kami buka tiga kelas. Jadi ada 96 (siswa) kurang lebih," tuturnya.

Bila pada hari ini belum ada juga pendaftar jalur perpindahan orangtua/wali murid, maka pihaknya bakal kembali membuka jalur tersebut sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Ia turut berujar, pihaknya telah mendirikan posko pendaftaran dan informasi soal PPDB jenjang SD untuk jalur zonasi.

Baca juga: Ombudsman: Ketidakmampuan Provider Jadi Kendala dalam PPDB DKI Jakarta 2021

Adapun jalur zonasi dibuka pada tanggal 17, 18, dan 21 Juni 2021.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com