JAKARTA, KOMPAS.com - Musisi Erdian Aji Prihartanto alias Anji mengaku diperlakukan dengan baik oleh polisi usai diamankan aparat dari Mapolres Jakarta Barat terkait dugaan penyalahgunaan narkotika, Jumat (11/6/2021).
"Saya diperlakukan dengan baik," kata Anji kepada wartawan pada Senin (16/6/2021).
Anji mengaku dalam keadaan sehat.
"Alhamdulillah sehat," kata Anji.
Sementara polisi masih memeriksa Anji terkait dugaan penyalahgunaan narkotika hari ini.
Baca juga: Anji Jalani Pemeriksaan Kesehatan di Mapolres Jakarta Barat
"Yang bersangkutan kooperatif saat dilakukan pemeriksaan," Kasat Narkoba Polres Jakarta Barat AKBP Ronaldo Maradona kepada wartawan, Senin.
Namun, Ronaldo belum bisa mengungkapkan lebih jauh terkait hasil pemeriksaan. Menurut dia, masih banyak hal yang harus didalami terkait kasus ini.
"Kami mohon waktu karena ini baru saja kami ungkap," pungkas Ronaldo.
Anji juga melaksanakan cek kesehatan di Mapolres Jakarta Barat pada hari ini. Tensi, suhu, dan urinenya diperiksa. Dia juga menjalani swab Covid-19.
Sebelumnya, Kapolres Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo menuturkan, Anji ditangkap di salah satu studionya pada Jumat sekitar pukul 19.30 WIB.
Baca juga: Ditangkap Kasus Narkoba, Anji: Saya Diperlakukan dengan Baik
Petugas mendapati barang bukti narkoba jenis ganja dari tangan musisi itu. Saat ditangkap, Anji sedang sendirian.
Kemudian, polisi menggeledah studio dan menemukan barang bukti selain ganja.
"Ditangkap di salah satu studionya di wilayah kompleks perumahan di wilayah Cibubur. Saat kami lakukan penangkapan bahwa barang bukti yang ada padanya adalah narkotika jenis ganja," kata Ady kepada wartawan, Minggu (13/6/2021).
Ady mengatakan, pihaknya menemukan berbagai jenis narkoba dengan jumlah cukup besar saat penangkapan.
Namun, ia enggan menjelaskan secara rinci jenis dan jumlah narkoba yang diduga milik Anji.
"Nanti lengkapnya akan saya sampaikan saat rilis, termasuk barang bukti yang cukup beragam dan cukup banyak," kata Ady.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.