Berdasarkan data terbaru pada Senin (14/5/2021) pukul 08.00 WIB, jumlah pasien di RS Wisma Atlet sudah mencapai lebih dari 5.000 orang. Artinya, jumlah pasien bertambah 192 orang dibanding Minggu kemarin.
Catatan Kompas.com, kenaikan jumlah pasien di RSD Wisma Atlet sudah terjadi sejak 18 Mei atau lima hari pasca-Lebaran Idul Fitri.
Saat itu, tercatat 900 pasien Covid-19 dirawat di RS Wisma Atlet dengan tingkat keterisian atau bed occupancy rate (BOR) hanya di angka 15,02 persen. Jumlah pasien yang masuk kemudian bertambah setiap harinya hingga BOR RS Wisma Atlet mencapai 83,8 persen.
Dari 5.994 tempat tidur yang disediakan, kini hanya tersisa 16,2 persen.
Baca juga: Pasien Covid-19 di RS Wisma Atlet Kemayoran Tembus 5.000 Orang
Koordinator Tenaga Kesehatan RSD Covid-19 Wisma Atlet Letkol Laut M Arifin mengakui lonjakan jumlah pasien ini disebabkan masa libur Lebaran.
Banyaknya warga Ibu Kota yang pulang kampung atau saling berkunjung ke kerabat menyebabkan penularan virus corona semakin tak terkendali.
Arifin mengaku, pihaknya sudah mengantisipasi penuhnya RS Wisma Atlet dengan memiliki sekitar 2.000 tempat tidur cadangan.
Tempat tidur itu akan ditempatkan di kamar-kamar perawatan atau isolasi yang sudah ada. Jadi, satu kamar yang selama ini diisi dua tempat tidur nantinya akan diisi tiga tempat tidur.
"Nanti mungkin akan dipakai tiga bed. Jadi setiap ruangan ada yang tiga bed, ada yang dua bed," kata Arifin saat dihubungi, Sabtu (12/6/2021).
Baca juga: Pasien Covid-19 Melonjak, RS Wisma Atlet Tambah Bed hingga Buka Tower 8