Jika penambahan bed itu belum cukup, pengelola RS Wisma Atlet juga berencana menggunakan tower 8 dan tower 9 di Wisma Pademangan. Selama ini, kedua tower itu digunakan untuk karantina WNI yang baru kembali dari luar negeri.
Lonjakan kasus Covid-19 pasca Lebaran berbanding terbalik dengan kondisi Jakarta pada bulan Februari dan Maret.
Kasus Covid-19 di DKI Jakarta cenderung menurun pada bulan Februari hingga Maret. Berdasarkan grafik di situs resmi corona.jakarta.go.id, kasus Covid-19 Jakarta mencapai puncak tertinggi pada 7 Februari 2021.
Baca juga: Jakarta Memasuki Fase Genting Covid-19, Anies Peringatkan Warga untuk Beraktivitas di Rumah
Saat itu, ada penambahan 4.213 kasus baru Covid-19 di Ibu Kota. Kasus aktif mencapai 26.000. Namun, setelah itu, kasus Covid-19 di Jakarta terus mengalami penurunan.
Pada awal Maret, penambahan kasus harian sudah mulai menyentuh sekitar 2.000 kasus per hari. Kasus aktif juga turun drastis ke angka 8.000 kasus dengan banyaknya pasien yang sudah dinyatakan sembuh.
Selama bulan Maret hingga awal April 2021, kasus Covid-19 di Jakarta terus menurun.
Kasus Covid-19 di Jakarta memasuki titik terendah pada 30 Maret, yakni hanya ada 384 kasus baru. Kasus aktif juga menurun hingga ke angka 6.944.
Memasuki awal April, angka penambahan kasus harian Covid-19 kembali meningkat, tetapi masih di kisaran 1.000 orang, yakni 1.337 pada 1 April dan 1.240 pada 2 April.
Penurunan kasus Covid-19 juga berdampak pada turunnya tingkat keterisian tempat tidur isolasi Covid-19 di rumah sakit rujukan Covid-19.
Baca juga: Anies Sebut Keterpakaian Tempat Tidur Pasien Covid-19 di Jakarta Mencapai 75 Persen