Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Naik, Keterpakaian Tempat Tidur Pasien Covid-19 di Kota Tangerang Capai 77,65 Persen

Kompas.com - 14/06/2021, 16:18 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, bed occupancy rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur khusus pasien Covid-19 di rumah sakit rujukan di wilayahnya meningkat.

BOR di Kota Tangerang saat ini mencapai 77,65 persen.

Selain itu, tingkat keterpakaian tempat tidur di rumah isolasi terkonsentrasi (RIT) juga meningkat.

Kata Arief, keterpakaian ruang intensive care unit (ICU) di Kota Tangerang juga meningkat.

"BOR rumah sakit mencapai 77,65 persen, RIT mencapai 97,59 persen, sedangkan ICU rumah sakit mencapai 75,40 persen," ungkap dia melalui rilis resminya, Senin (14/6/2021).

Baca juga: Hari Pertama Dibuka, PPDB di SDN 03 Tanah Tinggi Kota Tangerang Sepi Pendaftar

Sebagai informasi, ada sebanyak 1.244 tempat tidur isolasi dan 121 ruang ICU yang tersebar di sejumlah RS rujukan dan RIT di Kota Tangerang.

Arief menduga, peningkatan keterpakaian tempat tidur khusus pasien Covid-19 dan ruang ICU itu terjadi lantaran warga di Kota Tangerang mulai tidak mematuhi protokol kesehatan.

Dia menambahkan, sejak 7-13 Juni 2021, pihaknya melakukan tes Covid-19 terhadap 8.591 orang di Kota Tangerang.

"Hasilnya, (sebanyak) 341 orang terkonfirmasi positif Covid-19," tutur Arief.

Menurut dia, hasil tes itu turut memengaruhi peningkatan BOR di Kota Tangerang.

Baca juga: Anies Sebut Keterpakaian Tempat Tidur Pasien Covid-19 di Jakarta Mencapai 75 Persen

Politikus Demokrat itu berujar, jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang harus lebih tegas lagi dalam menindak masyarakat yang lalai menerapkan protokol kesehatan.

Selain itu, Pemkot Tangerang juga tengah menggelar operasi aman bersama (OAB) guna mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah tersebut.

"Datangi tempat-tempat yang rawan terjadi kerumunan. Berikan teguran keras. Karena jika terus lalai, maka pandemi (Covid-19) ini tidak akan selesai," tegasnya.

Pekan lalu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang mencatat BOR di Kota Tangerang mencapai 53,24 persen.

Kemudian, berdasarkan catatan Dinkes, keterisian ICU di kota itu mencapai 50 persen pada pekan lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com