Kompas.com - 14/06/2021, 16:49 WIB
Vitorio Mantalean,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengeklaim bahwa Presiden RI Joko Widodo merasa bangga setelah berkunjung ke Stadion Patriot Candrabhaga untuk melihat penyelenggaraan vaksinasi Covid-19 secara massal hari ini, Senin (14/6/2021).

Sebelumnya, Jokowi di sela kunjungannya ke Kota Bekasi, menyebut bahwa model vaksinasi Covid-19 secara massal di stadion seperti yang dilakukan oleh Kota Bekasi diharapkan dapat diterapkan pula ke wilayah lain.

"Tadi Pak Presiden bangga dan berterima kasih," kata pria yang akrab disapa Pepen itu kepada wartawan, Senin.

Baca juga: Jokowi Tinjau Vaksinasi Massal Covid-19 di Kota Bekasi

"Bahkan, beliau akan meminta bupati dan wali kota itu untuk melakukan (vaksinasi) di outdoor, karena dari aspek jarak dan tempat terpenuhi. Karena itu beliau mengucapkan terima kasih," lanjutnya.

Kepada Jokowi, Pepen sempat mengumbar target akan melakukan vaksinasi Covid-19 sebanyak 10.000 dosis per hari ke depannya, jika telah memperoleh tambahan suplai vaksin Covid-19 yang memadai dari Kementerian Kesehatan.

Target itu dianggap realistis, karena sejumlah rumah sakit dan puskesmas di Kota Bekasi juga melaksanakan vaksinasi Covid-19 setiap harinya.

Baca juga: Bekasi Gelar Vaksinasi Covid-19 di Stadion, Jokowi Harap Bisa Diterapkan di Wilayah Lain

Pepen mengeklaim, model vaksinasi Covid-19 massal seperti di Stadion Patriot Candrabhaga juga kemungkinan akan diterapkan di Bogor.

"Bogor baru saja ngirim pejabatnya, karena dia 2 atau 3 hari ke depan akan melakukan kegiatan yang sama dan diminta tadi oleh Pak Gubernur (Jawa Barat, Ridwan Kamil) dan Presiden juga dilakukan di stadion," jelasnya.

Kendati demikian, antusiasme yang tinggi membuat vaksinasi Covid-19 di Stadion Patriot Candrabhaga hari ini mengalami antrean cukup panjang.

Baca juga: UPDATE Klaster Griya Melati Bogor: 95 Warga Sembuh dari Covid-19, Dinkes Bakal Vaksinasi Massal

Pepen menyebut, ada sekitar 2.000 orang yang jadi calon peserta vaksinasi hari ini. Ia mengaku akan melakukan evaluasi, sebab vaksinasi Covid-19 di Stadion Patriot Candrabhaga rencananya bakal dilangsungkan hingga akhir bulan ini.

"Besok saya evaluasi besar-besaran. Rabu InsyaAllah kita lakukan lagi," kata Pepen.

"Dan teman-teman media, kasih tahu nih sebagai yang sering berhubungan dengan banyak orang, bagi yang belum (vaksinasi Covid-19), segera. Jangan tunda."

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Penunjukkan Gubernur Jakarta oleh Presiden Bisa Bikin Cemburu Provinsi Lain

Penunjukkan Gubernur Jakarta oleh Presiden Bisa Bikin Cemburu Provinsi Lain

Megapolitan
Tahanan Titipan di Lapas Tangerang yang Kabur Ditangkap Kembali di Rumah Orangtua

Tahanan Titipan di Lapas Tangerang yang Kabur Ditangkap Kembali di Rumah Orangtua

Megapolitan
Pengusul Gubernur DKJ Ditunjuk Presiden Berharap Putra-Putri Betawi Dipilih Pimpin Jakarta

Pengusul Gubernur DKJ Ditunjuk Presiden Berharap Putra-Putri Betawi Dipilih Pimpin Jakarta

Megapolitan
Tak Pernah Terlihat Cekcok dengan AMW, Wanita Tewas Terlakban Justru Sering Diledek Pengantin Baru

Tak Pernah Terlihat Cekcok dengan AMW, Wanita Tewas Terlakban Justru Sering Diledek Pengantin Baru

Megapolitan
Ada Perayaan Natal Gereja Tiberias dan Panggung Rakyat, Arus Lalu Lintas di Sekitar GBK Macet

Ada Perayaan Natal Gereja Tiberias dan Panggung Rakyat, Arus Lalu Lintas di Sekitar GBK Macet

Megapolitan
Salah Satu Bamus Betawi Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, Anggap Cederai Demokrasi

Salah Satu Bamus Betawi Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, Anggap Cederai Demokrasi

Megapolitan
Laporkan Butet soal Pengakuan Diintimidasi, Pelapor: Hal yang Disampaikan Menyesatkan

Laporkan Butet soal Pengakuan Diintimidasi, Pelapor: Hal yang Disampaikan Menyesatkan

Megapolitan
Pimpinan DPRD Sebut Pemkot Depok Bohongi Rakyat: Nyatanya Tidak Bisa Berobat Gratis Pakai KTP

Pimpinan DPRD Sebut Pemkot Depok Bohongi Rakyat: Nyatanya Tidak Bisa Berobat Gratis Pakai KTP

Megapolitan
Bamus Betawi Ternyata Ada 2, Mana yang Usulkan Gubernur Jakarta Dipilih Presiden?

Bamus Betawi Ternyata Ada 2, Mana yang Usulkan Gubernur Jakarta Dipilih Presiden?

Megapolitan
AMW 'Ngaku' ke Tetangga, Wanita yang Ditemukan Tewas Terlakban Sedang Sakit

AMW 'Ngaku' ke Tetangga, Wanita yang Ditemukan Tewas Terlakban Sedang Sakit

Megapolitan
Polisi Tangkap Terduga Pembunuh Wanita Terlakban di Cikarang Timur

Polisi Tangkap Terduga Pembunuh Wanita Terlakban di Cikarang Timur

Megapolitan
Butet Kartaredjasa Dilaporkan ke Polisi Buntut Pengakuan Diintimidasi di Pentas Teater

Butet Kartaredjasa Dilaporkan ke Polisi Buntut Pengakuan Diintimidasi di Pentas Teater

Megapolitan
Soal Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, PDI-P DKI Minta DPR Kedepankan Suara Rakyat

Soal Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, PDI-P DKI Minta DPR Kedepankan Suara Rakyat

Megapolitan
Jasad Wanita Terlakban di Cikarang Timur Baru 'Ngontrak' Seminggu Bersama Seorang Pria

Jasad Wanita Terlakban di Cikarang Timur Baru 'Ngontrak' Seminggu Bersama Seorang Pria

Megapolitan
Berkaus Merah, Warga Puri Bali Gelar Demo Tuntut Lurah dan Pengembang Atasi Banjir

Berkaus Merah, Warga Puri Bali Gelar Demo Tuntut Lurah dan Pengembang Atasi Banjir

Megapolitan
komentar di artikel lainnya
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com