JAKARTA, KOMPAS.com - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengungkap tingginya kasus Covid-19 pada anak di Indonesia.
Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Prof. Dr. dr. Aman Bhakti Pulungan, Sp.A, mengatakan bahwa kasus Covid-19 pada anak di Indonesia sekitar 11-12 persen. Angka tersebut termasuk kasus Covid-19 anak yang tertinggi di dunia.
Dalam data resmi yang diumumkan Pemerintah Indonesia hingga Senin (14/6/2021) pagi, ada lebih dari 1,9 juta kasus positif Covid-19 di Tanah Air dengan jumlah kematian 52.879 jiwa.
Jumlah tersebut adalah yang terbanyak di ASEAN.
Baca juga: Anies: Jakarta Masuki Fase Genting Penyebaran Covid-19
Jika 11-12 persen dari jumlah tersebut adalah kasus Covid-19 pada anak, artinya seharusnya ada sekitar 210.000-230.000 kasus Covid-19 pada anak.
Sementara itu, dilansir dari corona.jakarta.go.id, jumlah kasus Covid-19 pada anak di Jakarta juga berkisar 12 persen. Hingga Minggu (13/6/2021) kemarin, tercatat akumulasi kasus Covid-19 di Jakarta mencapai 448.071 kasus.
Sebanyak 41.870 pasien atau sekitar 9 persen berusia 5 sampai 18 tahun. Kemudian, sebanyak 9.736 pasien atau sekitar 2 persen berusia 1 sampai 4 tahun.
Dilaporkan juga adanya pasien Covid-19 yang berusia di bawah 1 tahun yakni 2.457 pasien atau sekitar 0,05 persen.
Namun, dari data yang dikumpulkan oleh seluruh ketua cabang IDAI di Indonesia setiap minggunya, yang dilaporkan oleh dokter anak yang merawat dan mencari datanya, tercatat hanya ada 113.000 kasus Covid-19 pada anak di Tanah Air.
"Jadi berarti, ada 100.000-an (kasus Covid-19 anak) yang tidak terlapor," kata Aman.
Baca juga: Jakarta Memasuki Fase Genting Covid-19, Anies Peringatkan Warga untuk Beraktivitas di Rumah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.