JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pasien Covid-19 di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, masih terus mengalami tren penambahan pasca-liburan Lebaran.
Berdasarkan data terbaru pada Selasa (15/6/2021) pukul 08.00 WIB, jumlah pasien di RS Wisma Atlet sudah mencapai lebih dari 5.400 orang.
Ada penambahan jumlah pasien dibandingkan sehari sebelumnya.
"Jumlahnya bertambah 425 orang dari hari kemarin. Semula 5.028 menjadi 5.453 orang," kata Humas RS Wisma Atlet Kolonel Marinir Aris Mudian dalam keterangan tertulis, Selasa.
Baca juga: Pandemi Covid-19 di Jakarta Memburuk, Tiga Varian Baru Ditemukan hingga BOR Menipis
Catatan Kompas.com, tren kenaikan ini mulai terjadi sejak Selasa 18 Mei lalu, atau beberapa hari usai libur Lebaran Idul Fitri.
Saat itu hanya ada 900 pasien Covid-19 yang dirawat di RS Wisma Atlet.
Namun, jumlah pasien terus bertambah setiap harinya akibat pasien masuk lebih banyak ketimbang pasien keluar.
RS Wisma Atlet sempat hampir penuh karena hanya memiliki kapasitas 5.994 tempat tidur.
Pemerintah pada akhirnya menambah kapasitas RS Wisma Atlet dengan menambah tempat tidur hingga membuka tower 8.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Ganip Warsito menyebutkan, pihaknya kini telah membuka tower nomor 8 Wisma Atlet Pademangan untuk perawatan pasien.
Tower 8 itu selama ini ditempati oleh para tenaga kesehatan yang bertugas di Wisma Atlet. Namun, para nakes itu akan dipindahkan ke hotel terdekat.
"Apabila langkah ini berhasil, kita akan menambah 1.572 tempat tidur," kata Ganip dalam konferensi pers virtual yang ditayangkan di YouTube BNPB, Minggu (13/6/2021).
Baca juga: Pasien Covid-19 Terus Berdatangan, UGD Wisma Atlet Kemayoran Penuh
Selain itu, dilakukan juga penambahan 2.000 tempat tidur untuk ditempatkan di ruang perawatan yang sudah tersedia.
Jadi, satu kamar yang selama ini diisi dua tempat tidur nantinya diisi tiga tempat tidur.
"Dengan demikian, kapasitas RSDC Kemayoran dapat meningkat dari kondisi sekarang 5.994 tempat tidur menjadi 9.566 tempat tidur," ujarnya.
Selain itu, pemerintah juga mengoperasikan Rusun Nagrak, Cilincing, sebagai tempat isolasi mandiri.
Tempat ini diperkirakan bisa menambah sekitar 2.550 tempat tidur untuk pasien Covid-19.
Dengan penyediaan rusun ini, isolasi bagi pasien bergejala tidak lagi mengambil jatah di Wisma Atlet. RS Wisma Atlet bisa difokuskan bagi pasien bergejala.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.