Walaupun antrean telah dibagi, tetapi penumpukan peserta vaksinasi masih terlihat di loket pendaftaran.
Penumpukan di loket itu tampak tidak dapat diurai meski terdapat belasan petugas dari TNI-Polri dan Satpol PP Kota Tangerang di lokasi.
Baca juga: Mengenal Virus Corona Varian Delta, Lebih Mudah Menular dan Sudah Masuk Jakarta
Kerumunan peserta vaksinasi Covid-19 massal itu terjadi sejak sekitar pukul 08.45 WIB.
Padahal, Wakil Presiden Maruf Amin dijadwalkan meninjau proses vaksinasi di lokasi tersebut hari ini.
Salah seorang warga bernama Harry mengaku sudah berdiri di loket pendaftaran sejak pukul 08.45 WIB.
"Udah antre kurang lebih 15 menit. Saya enggak tahu ini loket pendaftarannya ada berapa, tapi kayaknya cuma ada satu," kata dia saat ditemui.
"Emang ini yang mau divaksin di Puspemkot harus daftar dulu. Disuruh bawa form vaksinasi yang didapat dari kelurahan. Kalau udah daftar, baru bisa masuk," sambung Harry.
Baca juga: Pandemi Covid-19 di Jakarta Memburuk, Tiga Varian Baru Ditemukan hingga BOR Menipis
Warga lainnya, Dini, mengatakan, informasi yang dia terima, sebenarnya waktu pendaftaran sudah dibagi per kecamatan. Hal itu untuk mencegah penumpukan warga.
"Tapi orang-orang dari kecamatan lain ikut antre, padahal belum boleh daftar. Makanya numpuk," sambungnya.
Dini memilih menunggu di depan Gedung MUI Kota Tangerang karena tidak ingin berada di tengah kerumunan.
Menurut dia, petugas tidak memberi penegasan kepada warga untuk menjaga jarak.
"Saya kan enggak mau dempet-dempetan. Niatnya mau divaksin, kok malah dempet-dempetan," sebut Dini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.