Komandan Lapangan RS Wisma Atlet Letkol Laut M Arifin membenarkan video viral tersebut menunjukkan kondisi antrean di UGD RS Wisma Atlet.
Menurut Arifin, antrean itu terjadi pada Senin (14/6/2021) malam.
"Antrean terjadi karena banyaknya pasien yang datang dalam waktu berdekatan," kata Arifin kepada Kompas.com, Selasa.
Arifin menjelaskan, setiap pasien yang akan masuk RS Wisma Atlet memang diarahkan dulu ke area UGD untuk dilakukan pendataan. Kemudian, mereka akan didiagnosis apakah masuk kategori tanpa gejala, gejala ringan, sedang, atau berat.
Baca juga: Antrean di UGD Wisma Atlet Kemayoran Mengular, Banyak Pasien Lesehan
Setelah pendataan dan diagnosis selesai dilakukan, baru pasien diarahkan ke kamar perawatan. Oleh karena itu, penumpukan pasien di area UGD tidak bisa dihindari.
"Jadi memang awalnya harus antre dulu," kata Arifin.
Arifin sebelumnya mengatakan, lonjakan jumlah pasien di RS Wisma Atlet merupakan dampak dari liburan Lebaran beberapa waktu lalu.
Pasalnya, banyak warga Ibu Kota yang pulang kampung dan berkumpul bersama keluarga mempercepat penularan virus.
Akibat lonjakan pasien tersebut, pemerintah pun akhirnya menambah kapasitas RS Wisma Atlet dengan menambah tempat tidur hingga membuka tower 8. Setelah penambahan, RS Wisma Atlet kini memiliki kapasitas 9.566 tempat tidur.
Baca juga: Pasien Covid-19 di RS Wisma Atlet Kemayoran Bertambah 425 Orang dalam Sehari
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.