JAKARTA, KOMPAS.com - Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II telah membuka layanan nomor pengaduan bagi masyarakat terkait segala peristiwa yang terjadi di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok. Yakni, dengan menghubungi nomor layanan 08119511665.
"Kami juga ada nomor pengaduan kalau seandainya ada hal-hal yang terjadi di Pelabuhan, busa diakses," kata Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Arif Suhartono dalam jumpa per di Museum Maritim Indonesia, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (15/6/2021).
"Jadi mohon dapat disampaikan apabila ada pelayanan di lingkungan pelabuhan yang tidak baik," lanjutnya.
Menurut Arif, nomor pengaduan ini sejatinya sudah ada sejak lama, namun belum banyak yang menggunakannya.
Arif menegaskan, nantinya semua aduan tersebut akan langsung dia terima.
"Baru dua tiga orang. Nomor saya pegang sendiri, sekitar enam bulan yang lalu. Ini komitmen kami untuk memastikan pengaduan di Tanjung Priok bisa baik," ujarnya.
Baca juga: Polisi Diminta Patroli Rutin Setelah Tangkap 50 Pelaku Pungli di Tanjung Priok
Sebelumnya, Polres Pelabuhan Tanjung Priok telah menangkap delapan tersangka pelaku yang melakukan pungutan liar di Terminal Pelabuhan Tanjung Priok.
Pelaku adalah AZA (39), seorang karyawan outsourcing yang bertugas sebagai supervisor operator crane dan tujuh orang anak buahnya.
Masalah pungli di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok ini mencuat saat Presiden Joko Widodo menerima keluhan dari para sopir truk kontainer pada Kamis (10/6/2021).
Baca juga: Telepon Kapolri, Jokowi Laporkan soal Maraknya Aksi Begal dan Pungli di Kawasan Tanjung Priok
Saat itu Kepala Negara tengah mengadakan kunjungan ke kawasan bisnis tersebut dan berdialog dengan para sopir truk.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.