Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Tempat Isolasi Terkendali, Graha Wisata TMII Sediakan 3 Petugas Kesehatan Setiap Hari

Kompas.com - 15/06/2021, 18:34 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasien Covid-19 tanpa gejala kini dapat menjalani isolasi di Graha Wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur. Hingga Selasa (15/6/2021), ada 14 pasien OTG (orang tanpa gejala) yang menjalani isolasi di Graha TMII itu.

"Hari ini yang masuk sembilan, total jadi 14 (orang)," kata Kepala Unit Graha Wisata TMII, Yayang Kustiawan, Selasa.

Yayang menyebutkan, pihaknya menyediakan dua hingga tiga petugas kesehatan untuk menagani pasien yang menjalani isolasi.

"Untuk petugas kesehatan yang rutin memeriksa pasien setiap harinya berjumlah dua sampai tiga orang," ujar Yayang.

Baca juga: Jadi Tempat Isolasi Terkendali, Graha Wisata TMII Berdaya Tampung 100 Pasien OTG

Petugas yang berjaga, setiap hari bergantian dari beberapa puskesmas yang ada di Jakarta Timur.

"Untuk tenaga keamanan, kami didukung dari Satpol PP, sehari itu dibagi tiga shift, satu shift dua orang, jadi total enam orang (per hari)," kata Yayang.

Sementara untuk konsumsi, Graha TMII dibantu Dinas Sosial DKI Jakarta.

"Mereka setiap hari memberikan makan untuk pasien maupun petugas, sehari tiga kali," lanjut Yayang.

Untuk pasien keluarga, Yayang mengatakan, pihaknya akan menempatkan dalam satu kamar.

"Untuk pasien satu keluarga, itu kami satukan dalam satu kamar. Kalau memang jumlahnya lebih dari bed yang disiapkan, maka kami bagi menjadi beberapa kamar," kata Yayang.

Graha TMII dibuka kembali sejak Senin kemarin untuk melayani pasien OTG. Hal itu setelah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginstruksikan adanya tambahan fasilitas isolasi terkendali di Jakarta.

Baca juga: Kamar Isolasi di Graha Wisata TMII Penuh Imbas Peningkatan Kasus Covid-19

Kamar yang disiapkan untuk isolasi terkendali di Graha TMII berjumlah 33 dengan daya tampung 100 pasien OTG.

Yayang mengatakan, pihaknya siap menampung pasien OTG sesuai kapasitas, seperti yang mereka lakukan pada periode Oktober 2020 hingga Februari 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com