JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di DKI Jakarta terus merangkak naik hingga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut situasi Ibu Kota sedang memasuki fase genting penyebaran Covid-19.
Selain itu, Jakarta juga tengah berhadapan dengan varian baru Covid-19 yang mampu menyebar lebih luas.
Data teranyar kasus Covid-19 pada 15 Juni 2021, terdapat 19.224 kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta. Artinya, kasus Covid-19 meningkat lebih dari 50 persen dibandingkan dua pekan terakhir.
Meskipun begitu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tetap "ngotot" melaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka.
Baca juga: Kasus Covid-19 Tinggi, Wagub DKI: Uji Coba Belajar Tatap Muka Tetap Jalan
Untuk diketahui, uji coba belajar tatap muka tahap dua digelar DKI Jakarta untuk periode 9-26 Juni 2021. Uji coba tersebut digelar oleh 226 sekolah yang lulus asesmen dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta dan Satgas Covid-19 DKI Jakarta.
"Ya uji coba terus dilanjutkan," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (15/6/2021).
Riza mengatakan, Pemprov DKI terus melakukan evaluasi selama proses uji coba tatap muka berlangsung.
Riza juga mengatakan, uji coba belajar tatap muka juga menjadi sarana edukasi masyarakat untuk melaksanakan protokol kesehatan.
"Jadi sebelum itu kita selesaikan uji coba tahap dua, nanti kita akan evaluasi," kata Riza.
Dalam pelaksanaan uji coba tatap muka tahap dua, ada empat sekolah yang memutuskan untuk menunda uji coba belajar tatap muka.
Baca juga: Wagub DKI: Presiden Jokowi Minta Penggunaan Masker di Jakarta Ditingkatkan, Prokes Diperketat
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.