Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Baswedan Pantau Proses Pemasangan Atap JIS Seberat 3.900 Ton

Kompas.com - 16/06/2021, 17:26 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Proses pengangkatan atap Jakarta International Stadium (JIS) yang berlangsung pada Rabu (16/6/2021) disaksikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim.

Anies menyebut, atap yang dipasang merupakan material terpanjang dan terberat.

"Hari ini, kita menyaksikan bersama-sama proses pengangkatan atap untuk JIS yang merupakan atap terpanjang 270 meter bentangannya dan terberat 3.900 ton, yang diangkat secara bersamaan dengan ketinggian 70 meter," kata Anies dalam keterangannya, Rabu sore.

Baca juga: Stadion JIS Masuki Tahap Roof Lifting, Anies: Ini Pertama di Dunia

"Ini sebuah pekerjaan fantastis dan kompleks sehingga bisa menunjukan bahwa stadion ini bukan hanya kebanggaan warga Jakarta tapi bisa menjadi contoh bagi dunia internasional," sambungnya

Adapun proses pemasangan atap JIS akan berlangsung hingga Sabtu (19/6/2021) serta pengelasan atap ditargetkan rampung pada 5 Juli mendatang.

Selain untuk pertandingan bola, stadiom yang terletak di Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok Jakarta Utara ini juga akan digunakan untuk acara-acara besar lainnya.

Baca juga: Masih Bertahan di Kawasan JIS, Warga Kampung Kebun Bayam Tunggu Huntara Selesai

Anies berharap proses pembangunan JIS bisa tepat waktu, sehingga rencana pertandingan sepak bola perdana yang dilaksanakan pada Desember 2021 bisa bisa berjalan.

"Semoga pembangunan JIS berlangsung tepat waktu, sesuai budget dan berkualitas. Sebuah proses yang kompleks ini bisa dijalankan dengan baik," ucap Anies.

"Kepada warga Jakarta mari kita doakan agar kita bisa menyaksikan pertandingan perdana di stadion ini pada Desember 2021. Semua harus sehat sampai tuntas," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com