Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Naik 159 Persen, Pemkot Tangerang Minta Kapasitas RS Ditambah

Kompas.com - 16/06/2021, 21:03 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melaporkan, kasus Covid-19 di wilayah itu meningkat hingga 156,39 persen dalam lima minggu terakhir.

Akun Instagram Humas Pemkot Tangerang menggunggah informasi terkait peningkatan itu pada Rabu (16/6/2021).

Selain menyampaikan informasi peningkatan kasus Covid-19, akun tersebut juga mengumumkan data keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) khusus pasien Covid-19 di Kota Tangerang.

Baca juga: Lonjakan Kasus Covid-19 di Tangsel, Sekolah Tatap Muka Terancam Batal Digelar

Akun Instagram Humas Pemkot Tangerang membandingkan jumlah total kasus Covid-19 dalam lima minggu ke belakang, mulai 15 Juni 2021, di Kota Tangerang.

Dia melaporkan, pada 10 hingga 16 Mei 2021 terdapat total 133 kasus. Kemudian, pada 17 sampai dengan 23 Mei 2021, terdapat total 148 kasus.

Lalu, pada tanggal 24-30 Mei 2021 ada total 157 kasus. Lantas pada 31 Mei-6 Juni 2021 ada total 163 kasus. Sedangkan terakhir, pada 7-14 Juni 2021, terdapat total 341 kasus.

Sehingga, peningkatan yang terjadi mencapai 156,39 persen.

Baca juga: Ketua DPR Minta Semua Komponen Bangsa Fokus Tangani Lonjakan Kasus Covid-19

Masih dalam kiriman yang sama, akun Instagram Humas Pemkot Tangerang juga melaporkan BOR di RS rujukan mencapai 85,75 persen dan BOR di insentive care unit (ICU) mencapai 87,60 persen. Sedangkan, BOR di rumah isolasi terkonsentrasi (RIT) mencapai 98,97 persen.

Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Tangerang Buceu Gartina membenarkan kiriman akun tersebut saat dikonfirmasi.

"Untuk BOR tersebut betul," kata Buceu, Rabu.

Dia mengaku, Pemkot Tangerang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Gangerang telah meminta kepada seluruh RS rujukan untuk menambah kapasitas ruang pasien Covid-19 dan ICU.

Baca juga: Gejala Virus Corona Varian Delta yang Mendominasi Lonjakan Kasus Covid-19 di Indonesia...

"Pemkot melalui Dinas Kesehatan sesuai arahan Bapak Wali Kota Tangerang telah meminta RS (agar) menambah kapasitas ruangan isolasi dan ICU sebanyak 20 persen," papar Buceu.

Saat ditanya kapan tenggat waktu tiap RS rujukan harus menambah kapasitas kasur, dia mengaku pihaknya baru saja menyampaikan permintaan itu ke RS yang ada.

"Baru kami sampaikan (permintaan penambahan ruang). Perkembangannya nanti kami pantau," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com