Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Graha Wisata Ragunan Penuh, Pemkot Jaksel Siapkan Rusun Pasar Rumput

Kompas.com - 16/06/2021, 21:15 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Selatan menyiapkan Rumah Susun Pasar Rumput Manggarai sebagai tempat isolasi mandiri pasien Covid-19 dengan kategori orang tanpa gejala (OTG).

Rumah Susun Pasar Rumput Manggarai disiapkan untuk mengantisipasi Graha Wisata Ragunan andai tak mampu lagi menapung pasien Covid-19 yang terus berdatangan.

Pelaksana Wali Kota Jakarta Selatan Isnawa Adji mengatakan, Rumah Susun Pasar Minggu di Setiabudi telah ditetapkan sebagai lokasi isolasi pasien Covid-19 berdasarkan Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 762 Tahun 2021.

"Rusun Pasar Rumput bisa menampung 3.968 pasien," kata Isnawa saat dihubungi, Rabu (16/6/2021) malam.

Baca juga: Tempat Isolasi Pasien Covid-19 di Graha Wisata Ragunan Hampir Penuh, Tersisa 4 Kamar

Isnawa mengatakan, Rusun Pasar Rumput sudah siap digunakan untuk menampung pasien Covid-19 dengan kategori OTG. Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dukungan untuk pasien selama isolasi mandiri.

"Fasilitas di rumah susun sudah disiapkan," ujar Isnawa.

Adapun penggunaan rumah susun sebagai tempat isolasi mandiri pasien Covid-19 sesuai dengan arahan Gubernur DKI Jakarta.

Penggunaan rusun merupakan prioritas tahap kedua penyediaan tempat isolasi mandiri terkait penanganan Covid-19.

Baca juga: Tower 8 Wisma Atlet Pademangan hingga Rusun Nagrak Cilincing Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19

Isnawa mengatakan, fasilitas yang didapatkan oleh pasien Covid-19 selama isolasi di Pasar Rumput Manggara sama seperti di Graha Wisata Ragunan.

Sebelumnya, kapasitas tempat isolasi mandiri untuk pasien Covid-19 dengan kategori orang tanpa gejala (OTG) di Graha Wisata Ragunan, Jakarta Selatan, nyaris penuh.

Kepala Sub Bagian Tata Usaha Unit Pengelola Anjungan dan Graha Wisata Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Ranty Ariany mengatakan, jumlah pasien Covid-19 OTG di Graha Wisata Ragunan per Rabu (16/6/2021) yaitu 140 orang.

"Mayoritas pasien dari Kebayoran Lama dan Kebayoran Baru," ujar Ranty saat dikonfirmasi, Rabu siang.

Baca juga: Kasus Covid-19 Naik, Tempat Isolasi Terpusat di Depok Penuh

Menurut dia, tempat isolasi di Graha Wisata Ragunan kini tersisa empat kamar. Hingga hari ini, belum ada pasien Covid-19 dengan kategori OTG yang diperbolehkan pulang.

"(Satu kamar) pada umumnya (diisi) dua orang dan ada yang tiga orang," kata Ranty.

Ranty menambahkan, Graha Wisata Ragunan memiliki 78 kamar. Total yang digunakan per 16 Juli yaitu 74 kamar.

Graha Wisata Ragunan menjadi salah satu tempat yang kembali dibuka untuk isolasi pasien Covid-19. Pasien Covid-19 dengan kategori OTG akan dirawat selama 10 hari di Graha Wisata Ragunan.

Selama dirawat di Graha Wisata Ragunan, pasien OTG akan mendapatkan suplai makanan, vitamin, dan berbagai kegiatan.

“Kami mengantisipasi itu kalaupun nanti hotel-hotel tak bisa menampung lagi pasien Covid-19 ini, di Graha Wisata kami siap dengan kapasitas 230-240 orang,” ujar Isnawa.

Selain untuk pasien OTG, Graha Wisata Ragunan juga memiliki kamar untuk petugas medis dan kamar pemeriksa/klinik.

Fasilitas lainnya yang tersedia di Graha Wisata Ragunan yaitu fasilitas laundry, TV, dan fasilitas WiFi di setiap kamar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masuk Bursa Cagub DKI dari PKS, Khoirudin: Saya Kawal dari Dewan Saja...

Masuk Bursa Cagub DKI dari PKS, Khoirudin: Saya Kawal dari Dewan Saja...

Megapolitan
Maju di Pilkada Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Daftar Lewat Gerindra

Maju di Pilkada Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Daftar Lewat Gerindra

Megapolitan
Pendapatan Ojek Sampan Tak Cukupi Biaya Hidup, Bakar Terpaksa Berutang Untuk Makan

Pendapatan Ojek Sampan Tak Cukupi Biaya Hidup, Bakar Terpaksa Berutang Untuk Makan

Megapolitan
Pascalebaran, Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Tembus Rp 80.000 per Kilogram

Pascalebaran, Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Tembus Rp 80.000 per Kilogram

Megapolitan
Jadwal Pra PPDB SD dan SMP Kota Tangerang 2024 dan Cara Daftarnya

Jadwal Pra PPDB SD dan SMP Kota Tangerang 2024 dan Cara Daftarnya

Megapolitan
BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

Megapolitan
Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Megapolitan
Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu 'Video Call' Setiap Hari?

Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu "Video Call" Setiap Hari?

Megapolitan
Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Megapolitan
Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Megapolitan
Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Megapolitan
Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Megapolitan
Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Megapolitan
Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com