TANGERANG, KOMPAS.com - SDN Tangerang 06 di Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, mulai membuka penerimaan peserta didik baru (PPDB) jalur zonasi, Kamis (17/6/2021).
Kepala Sekolah SDN Tangerang 06 Supriadi berujar, jalur PPDB yang dibuka hari ini adalah zonasi zona lingkungan dan zonasi zona wilayah.
Pendaftaran dua jalur tersebut dilakukan secara luring atau daring mulai hari ini sampai Jumat besok.
Supriadi menyatakan, jajarannya telah mendirikan posko pendaftaran bagi orangtua yang mendaftar secara luring mulai pukul 08.00 WIB.
"Pelaksanaan pendaftaran dilakukan secara online dan luring, yang luring kita bantu untuk mengakses pendaftarannya," papar dia saat ditemui di kantornya, Kamis.
Baca juga: PPDB Kota Tangerang Jenjang SD Jalur Zonasi Dibuka Pukul 08.00 WIB, Simak Syarat dan Prosedurnya
Menurut Supriadi, orangtua atau wali murid yang mendaftar secara langsung di sekolah cukup banyak pada hari pertama pembukaan jalur zonasi itu.
Dia melanjutkan, pihaknya menerapkan protokol kesehatan yang ketat untuk mencegah penyebaran Covid-19 di SDN Tangerang 06 tersebut.
"Prokes penting dan ketat sekali ya. Bangku untuk orangtua diberikan jarak. Kami juga menyiapkan masker untuk orangtua yang tidak membawa (masker)," tuturnya.
Ditemui di lokasi yang sama, Ketua Panitia PPDB SDN Tangerang 06 Usman mengungkapkan bahwa terdapat empat operator untuk melayani pendaftar yang datang langsung.
"Ada empat operator. Tiga (operator) di ruang kelas, satu (operator) di ruang UKS," sebutnya.
Menurut Usman, para orangtua banyak yang mendaftar langsung lantaran tidak memiliki PIN untuk mendaftar secara daring.
PIN merupakan salah satu persyaratan yang harus dimiliki orangtua untuk mendaftar secara daring.
Baca juga: Gagal Hipnotis Korban, Dua Pencuri Motor Jadi Bulan-bulanan Warga
Adapun cara mendapatkan PIN, para orangtua mendatangi operator sekolah sebelum jalur PPDB dibuka.
"Pendaftar yang datang ke sini itu, mereka yang tidak memiliki PIN. Kalau yang punya PIN, disarankan untuk daftar mandiri (daring)," tutur dia.
"Yang enggak punya PIN, nanti diberikan. Kami anjurkan juga orangtua untuk daftar mandiri, hanya sekolah tetap membantu kalau ada kesulitan," sambung Usman.