Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.500 Pengguna KRL Ikut Vaksinasi Covid-19 di Stasiun Bogor

Kompas.com - 17/06/2021, 14:05 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Sebanyak 1.500 pengguna kereta commuter line dijadwalkan untuk mengikuti program penerimaan vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan di Stasiun Bogor, Jawa Barat, selama dua hari dari Kamis-Jumat (17-18 Juni 2021).

Vice President Corporate Secretary PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Anne Purba mengatakan, vaksinasi kepada para penumpang KRL di Stasiun Bogor itu merupakan bentuk kerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat.

"Vaksin yang menyediakan Pemkot Bogor, kami memfasilitasi (tempat). Alhamdulillah diberi kesempatan untuk pengguna KRL," kata Anne, di Stasiun Bogor, Kamis.

Baca juga: Jokowi Tinjau Vaksinasi Covid-19 di Stasiun Bogor

Anne menambahkan, seiring meningkatnya jumlah penumpang KRL, vaksinasi menjadi harapan agar para pengguna transportasi dapat aman dari paparan Covid-19.

Selain itu, sambung Anne, vaksinasi kepada penumpang KRL juga mendapat prioritas berdasarkan arahan dari Presiden RI Joko Widodo saat memantau pelaksanaan vaksinasi di Stasiun Bogor, pagi tadi.

Ia mengemukakan, selain pengguna KRL, vaksinasi juga menyasar kepada warga yang tinggal di sekitar stasiun.

"Kami berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, kemarin kami juga menghubungi beberapa warga sekitar stasiun dan ada juga yang langsung mendaftar melalui Dinkes," ucap Anne.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, secara teknis para penumpang KRL di Stasiun Bogor bisa mendaftar ke Dinkes Kota Bogor untuk mengikuti vaksinasi Covid-19.

Berdasarkan data, kata Bima, ada 1.500 orang yang telah terdaftar untuk mengikuti vaksinasi tersebut.

"Saya kira penumpang KRL yang ikut vaksin ini adalah orang-orang yang punya waktu fleksibel, karena kan harus observasi dulu kurang lebih setengah jam," ungkap Bima.

"Berdasarkan data ada 1.500 orang yang ikut vaksinasi di Stasiun Bogor untuk dua hari. Ini kan masih fase pertama," sambung Bima.

Baca juga: Polisi Tangkap Copet yang Biasa Beraksi di JPO Stasiun Bogor

Presiden Joko Widodo meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Kamis pagi.

Vaksinasi kali ini menyasar petugas stasiun, pekerja di stasiun, penumpang KRL serta penumpang kereta api.

Presiden menyampaikan, pemerintah ingin ada percepatan pelaksanaan vaksinasi di tempat-tempat dengan mobilitas tinggi, misalnya stasiun kereta api, terminal, dan airport serta pelabuhan.

"Sehingga interaksi, mobilitas dan semuanya tinggi. Oleh sebab itu kita ingin memberikan prioritas kepada penumpang KRL, penumpang kereta api juga pekerja di stasiun untuk melindungi mereka dari Covid-19," ujar Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com