BOGOR, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Kota Bogor, Jawa Barat, mulai mengkhawatirkan. Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Bogor melaporkan, terjadi penambahan 204 kasus positif per Kamis (17/6/2021).
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, penambahan jumlah kasus harian positif hari ini tercatat sebagai kasus tertinggi selama pandemi Covid-19 melanda Kota Bogor.
Bima menuturkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mengeluarkan peringatan untuk memperketat pengawasan protokol kesehatan.
Baca juga: 661 Anak Tambah Kasus Covid-19 di Jakarta Hari Ini, 144 di Antaranya Masih Balita
"Kasus positif Covid-19 di Kota Bogor hari ini tertinggi selama pandemi. 204 orang positif. Semua siaga," kata Bima Arya.
Bima menyatakan, saat ini rumah sakit mulai penuh. Ia pun sudah meminta agar seluruh tempat fasilitas kesehatan (faskes) menambah jumlah tempat tidur dan ruang isolasi untuk pasien Covid-19.
Saat ini, kata Bima, data menunjukkan angka ketersediaan tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit rujukan Covid-19 sudah berada di angka 60 persen, atau di ambang batas standar yang ditetapkan organisasi kesehatan dunia atau WHO.
Sebab itu, masih kata Bima, Pemkot Bogor melakukan langkah cepat dengan mengimbau masyarakat mematuhi protokol kesehatan dan jam operasional.
"Pemkot, TNI, Polri, Satgas, akan tegas. Jam 9 malam tidak ada lagi aktivitas terkait jam operasional. Kita akan tindak tegas apabila ada pelanggaran," sebut Bima.
Baca juga: Covid-19 di Jakarta Meledak Lagi, Ada 4.144 Kasus Baru Hari Ini, Kedua Tertinggi sejak Pandemi
Ia mengemukakan, selain pembatasan aktivitas, Pemkot Bogor juga menutup fasilitas publik jalur pedestrian di seputar Istana Kepresidenan Bogor atau jalur SSA (sistem satu arah) pada hari Sabtu dan Minggu.
Pengelola tempat wisata juga wajib mensyaratkan tes antigen kepada setiap pengunjung yang datang. Termasuk, pembatasan jumlah pengunjung sebesar 50 persen dari kapasitas.
"Satgas sepakat untuk memperketat pengawasan prokes, PPKM Mikro, dan jam operasional," pungkas Bima.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.