Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua Murid Diimbau Tak Bawa Anak Saat Daftar PPDB Secara Luring di Kota Tangerang

Kompas.com - 17/06/2021, 17:32 WIB
Muhammad Naufal,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang, Banten, mengimbau, para orangtua siswa untuk tidak membawa anak ke sekolah saat mendaftar penerimaan peserta didik baru (PPDB) jenjang SD.

Dindik Kota Tangerang membuka PPDB jalur zonasi zona lingkungan dan zonasi zona wilayah mulai hari ini hingga Jumat besok.

Pendaftaran kedua jalur itu dapat dilakukan secara daring (dalam jaringan) atau online dan luring (luar jaringan) atau offline.

Kabid Pembinaan SD Dindik Kota Tangerang, Helmiati, mengimbau hal tersebut lantaran masih ada orangtua murid yang membawa anaknya saat mendaftar di sekolah.

Baca juga: Pemkot Tangerang Bakal Gelar Vaksinasi Covid-19 di RW Zona Merah

"Kalau ada kasus orangtua membawa anak, kami prihatin karena wabah (pandemi Covid-19) ini sedang naik (kasusnya)," kata dia melalui sambungan telepon, Kamis (17/6/2021).

"Kami akan mengimbau kembali melalui Koordinator Wilayah PPDB masing-masing," sambung Helmiati.

Dia menyebutkan, Koordinator Wilayah PPDB harus melakukan pengawasan lebih ketat lagi terkait orangtua yang membawa anak ke sekolah.

Helmiati menambahkan, seharusnya yang diizinkan mendaftar PPDB secara luring hanya orangtua yang gagap teknologi atau tidak memiliki akses internet.

"Yang bisa datang ke sekolah itu orangtua yang tidak mempunyai hp atau kuota untuk mendaftar dan itu yang kami fasilitasi," ucap dia.

Helmiati sebelumnya menyatakan, dua jalur yang dibuka hari ini adalah jalur zonasi zona lingkungan dan zonasi zona wilayah.

Helmiati menyebutkan, jadwal pengumuman kedua jalur itu akan langsung keluar pada tanggal 18 Juni 2021. Peserta didik yang diterima diwajibkan untuk mendaftar ulang pada tanggal 19 Juni 2021.

"Pengumumannya langsung tanggal 18 Juni 2021 dan daftar ulangnya di 19 Juni 2021," tuturnya.

Helmiati menambahkan, dua jalur zonasi lainnya baru akan dibuka pada tanggal 21 Juni 2021. Jalur tersebut adalah jalur zonasi zona umum/antar zona wilayah dan jalur zonasi zona luar Kota Tangerang.

"Pengumuman zonasi zona umum/antar zona wilayah, dan zona luar Kota Tangerang itu tanggal 22 Juni 2021 dan daftar ulang besoknya di tanggal 23 Juni 2021," papar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com