JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, temuan kasus Covid-19 yang disebabkan varian baru virus corona di Jakarta kembali bertambah.
Pada Senin (14/6/2021) lalu, Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyatakan ada 19 kasus Covid-19 akibat varian baru.
Namun, hari ini, Kamis (17/6/2021), sudah ada 33 kasus Covid-19 yang disebabkan varian baru virus corona di Jakarta.
"Kami sudah menerima data 33 VoC (Variant of Concern) dari Kemenkes," kata Dwi dalam keterangan tertulis, Kamis.
Baca juga: Covid-19 di Jakarta Meledak Lagi, Ada 4.144 Kasus Baru Hari Ini, Kedua Tertinggi sejak Pandemi
Dwi mengatakan, temuan kasus akibat varian baru tersebut merupakan hasil pemeriksaan 980 sampel yang dikirim Dinkes DKI untuk dilakukan pemeriksaan whole genome sequencing (WGS).
Dari sampel yang dikirim, 289 dinyatakan bukan merupakan VoC, 33 merupakan VoC, 438 masih menunggu hasil, 216 dinyatakan negatif Covid-19, tiga hasil WGS tidak dapat dianalisis, dan satu invalid.
Dwi menjelaskan, dari 33 kasus yang sudah terkonfirmasi, 25 kasus diidentifikasi berasal dari orang yang memiliki riwayat perjalanan luar negeri.
Baca juga: 661 Anak Tambah Kasus Covid-19 di Jakarta Hari Ini, 144 di Antaranya Masih Balita
Sementara itu, tiga kasus merupakan transmisi lokal di luar Jakarta karena domisili pasien bukan di Jakarta, hanya saja melakukan pemeriksaan di Jakarta.
"Lalu, ada lima kasus yang transmisi lokal di Jakarta dan kelimanya varian Delta," ucap Dwi.
Dia mengatakan, 33 kasus tersebut disebabkan tiga varian berbeda, yakni 12 varian Alpha (B.117), tiga varian Beta (B.1.351), dan 18 varian Delta (B.1617.2).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.