Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelecehan Seksual Timpa Ibu Berusia 55 Tahun di Tebet, Polisi: Pelaku Agak Kelainan Jiwa

Kompas.com - 17/06/2021, 20:29 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menyebut pelaku pelecehan seksual, Sigit (38), memiliki kelainan jiwa.

Sigit diketahui melakukan pelecehan seksual kepada seorang ibu berusia 55 tahun yang sedang mandi di kawasan Manggarai Selatan, Tebet, Jakarta Selatan.

"Pelakunya agak kelainan jiwa. Itu kakaknya bilang agak sakit jiwa," ujar Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Tebet Iptu Agus Herwahyu Adi saat dihubungi, Rabu (17/6/2021) sore.

Agus mengungkapkan, Sigit mengalami gangguan kejiwaan semenjak ibunya sakit. Sejak itu, sikap Sigit sulit dikontrol dan kerap bertingkah tak jelas.

"Saat diperiksa, memang jawabannya enggak jelas. Pengakuannya enggak tahu kalau ada orang di dalam toilet," kata Agus.

Baca juga: Pelecehan Seksual di Tebet, Pelaku Beraksi Saat Korban Mandi, lalu Ditangkap dan Dihajar Warga

Agus mengatakan, pihak keluarga sudah bertemu dengan pihak kepolisian di Polsek Tebet pada Rabu (17/6/2021) malam. Kasus ini pun tak berlanjut lantaran pihak korban tak membuat laporan kepolisian.

Sebelumnya, pelecehan seksual menimpa seorang ibu di Tebet, Jakarta Selatan pada Rabu (16/6/2021) siang.

Saat itu, Sigit berpura-pura menjadi sales yang menawarkan produk. Pelaku mendatangi rumah korban lalu nekat menghampiri korban yang berada di kamar mandi.

Anak korban, Fika (21), mengaku sedang menyapu rumah beberapa saat sebelum pelaku datang ke rumah. Fika saat itu baru saja mengantarkan ibunya ke kamar mandi.

Baca juga: Pelecehan Seksual di Tebet, Pelaku Beraksi Saat Korban Mandi, lalu Ditangkap dan Dihajar Warga

“Karena saya abis antar mama ke kamar mandi. Kamar mandinya beda sama rumah. Terus saya lagi nyapu sendirian di rumah, orang itu datang. Mama mandi di belakang. Pas orang itu datang, itu bawa tas sama sabun cair, dia tawarin barang gitu. Pura-pura jadi sales,” ujar Fika.

Fika kemudian menolak tawaran sabun cair itu. Namun, Sigit kemudian memaksa masuk ke dalam rumah.

“Dia nawarin, saya bilang enggak. Terus bapak-bapak itu mau masuk ke rumah saya. Saya langsung ketakutan. Saya gebrak pintu, kunci pintu. Akhirnya bapak-bapak itu pergi,” tambah Fika.

Tetangga Fika, Maya, juga ditawari produk sabun cair tersebut. Keberadaan Sigit juga membuat Maya tak nyaman.

Baca juga: Kasus Prostitusi Online Anak di Tebet, Polisi Dalami Keterlibatan Pemilik Penginapan

“Dia juga nawarin saya hand body. Dia nanya biasa pakai apa. Saya lagi tiduran, 'Maaf aja, Pak. Saya lagi capek',” ujar Maya.

Maya curiga dengan gerak-gerik Sigit. Maya kemudian menutup pintunya rapat.

“Sebenarnya dia kayaknya mau maling. Dari matanya sih mencurigakan. Kalau sales bener (sungguhan) kan ada permisi, assalamualaikum. Dia enggak, langsung nawarin,” ujar Maya.

Sigit kemudian diketahui melakukan pelecehan terhadap oragtua Fika. Sigit menuju ke arah kamar mandi tempat ibu Fika berada.

Sigit kemudian meraba kemaluan ibu Fika yang sedang mandi. Ibu Fika mengira itu ulah anaknya yang iseng.

Sebab, kata Fika, ibunya mengalami gangguan penglihatan dan pendengaran.

“Jadi kata ibu saya, ibu saya kan matanya kurang melihat sama pendengaran juga kurang. Itu orang masuk kata ibu saya, mohon maaf, (melakukan pelecehan seksual),” kata Fika.

Kemudian, korban berteriak memanggil nama Fika. Fika lalu berlari dan mendapati Sigit kabur.

Fika kemudian mengejar dan meneriaki Sigit. Kemudian, Sigit berhasil ditangkap warga sekitar, kira-kira 200 meter dari lokasi kejadian.

Warga yang kesal kemudian menghajar Sigit. Sigit kemudian dibawa ke Pos RW setempat untuk diamankan dari amuk massa.

Dari tangan pelaku, warga menemukan fotocopy KTP, fotocopy ijazah, handphone, botol berisi cairan, dan pas foto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com