TANGERANG, KOMPAS.com - Rumah salah seorang warga di Jalan Baru KH Ahmad Dahlan, Petir, Cipondoh, Kota Tangerang, dibobol maling, Rabu (16/5/2021).
Korban Reza Fahlevi (32) telah melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Cipondoh. Ia mengaku merugi sekitar Rp 60 juta.
Pada Rabu sekitar pukul 07.00 WIB, Reza dan istrinya berangkat kerja.
Ia menduga, pada Rabu siang, seseorang tak dikenal lantas membobol rumahnya lewat pintu depan.
Baca juga: Fakta Pelecehan Seksual terhadap Seorang Ibu di Tebet: Pelaku Kelainan Jiwa hingga Dibebaskan
Saat Reza kembali ke rumahnya sekitar pukul 17.00 WIB, ia baru menyadari rumahnya dibobol maling.
"Saat sampai rumah, pintu sudah terbuka dikit. Pintu sudah dirusak, saat di ruang tamu pun berantakan," papar korban seperti dilansir dari Tribun Jakarta, Jumat (18/6/2021).
"Saya masuk kamar, pintu lemari sudah dirusak, dicopot, keadaan kamar juga berantakan banget. Kacau pokoknya," sambung dia.
Sejumlah barang yang digondol maling adalah perhiasan, seperti cincin dan kalung seberat 20 gram.
"Yang diambil itu perhiasan banyaknya, kayak cincin dan kalung kira-kira 20 gram. Soalnya itu memang mas kawin," tutur dia.
Baca juga: Cerita Pedagang Sepeda Saat Tren Gowes Menurun: Dulu Ludes, Kini Rugi Ratusan Juta Rupiah
Selain itu, beberapa barang elektronik di rumah Reza juga turut digondol, seperti kamera beserta lensanya dan Playstation 4.
Ia menambahkan, beberapa sepatu dari berbagai merk juga dicuri oleh pelaku.
"Lengkap pokoknya yang dicuri sampai kardus-kardusnya. Total bisa Rp 60 juta lah," ungkap Reza.
Setelah mengetahui rumahnya dibobol maling, ia memberitahukan kejadian tersebut ke mertuanya yang tinggal tak jauh dari kediamannya.
Polsek Cipondoh juga tengah menyelidiki kasus itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.