TANGERANG, KOMPAS.com - Humas RSUD Kabupaten Tangerang Hilwani mengaku, ruang instalasi gawat darurat (IGD) di RS tersebut telah terisi sepenuhnya.
Bahkan ruang IGD di RS yang terletak di Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, itu telah kelebihan kapasitas atau overload.
"Memang IGD-nya lagi over ya. Jadi banyak (pasien) rujukan-rujukan," ungkap Himawani saat dikonfirmasi, Jumat (18/6/2021).
"Ini (kelebihan kapasitas), bukan IGD RS kita aja. IGD-IGD RS lain juga over," sambungnya.
Baca juga: Alarm dari Tangsel, RS Hampir Penuh hingga Pasien Covid-19 Sulit Dapat Ruang Perawatan
Menurut dia, penuhnya IGD RS tersebut lantaran banyak puskesmas yang mengirimkan pasien mereka ke RSUD Kabupaten Tangerang.
"Jadi, banyak rujukan-rujukan puskesmas ke RS kita," tutur Hilwani.
Terakhir, ada sekitar 6 ambulans yang secara bersamaan datang ke RS mengangkut pasien terpapar Covid-19.
Dari 40 pasien yang ada di IGD RS tersebut, sekitar 23 orang di antaranya pasien Covid-19.
"(Sebanyak) 23 pasien sekarang di IGD. Itu yang (positif) Covid-19 ya. Dari 30-40 pasien di IDG, pasien Covid-19-nya 23, sisanya non-Covid-19," ujar Hilwani.
Dia menambahkan, kasur khusus pasien Covid-19 di RSUD Kabupaten Tangerang juga telah terisi sepenuhnya.
Sebelumnya, RS tersebut menyediakan 92 tempat tidur khusus pasien terpapar Covid-19. Setelah itu, pihaknya menambah sekitar 15 tempat tidur.
Namun, saat ini, total 107 kasur yang ada telah terisi.
Baca juga: Epidemiolog Kritik Strategi Jokowi soal Herd Immunity di Jakarta
"Sebelumnya kan 92 kasur. Baru-baru ini melonjak, jadi ditambah totalnya 107. Udah over kapasitas," ungkap dia.
Buntutnya, Hilwani mengaku bahwa pihaknya tak lagi menerima pasien rujukan dari mana pun saat ini.
"Sementara, kita selektif ya. Untuk rujukan kita tidak bisa terima, karena ruangannya penuh," paparnya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.