JAKARTA, KOMPAS.com - Seiring dengan semakin menigkatnya kasus Covid-19 di Jakarta, para pemohon diimbau melakukan perpanjangan surat izin mengemudi (SIM) secara daring via aplikasi SINAR (SIM Nasional Presisi).
Kasi SIM Subdit Regident Ditlantas Polda Metro Jaya AKP Anrianto mengatakan, tak ada kuota bagi pemohon perpanjangan SIM via aplikasi SINAR.
"Tidak ada (batasan), malah kita berharap masyarakat sebanyak-banyaknya sudah paham dan sudah bisa menggunakan aplikasi SINAR dengan situasi seperti ini," kata Anrianto.
Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Jumlah Pemohon yang Dilayani Satpas SIM Dibatasi
Ia menjelaskan, jumlah pemohon SIM melalui aplikasi SINAR berjumlah 250 sampai 300 orang setiap harinya.
"Jumlah pemohon (melalui) aplikasi sendiri itu tidak ada peningkatan atau penurunan, stabil, yaitu 250-300 sehari," kata Anrianto.
Jumlah tersebut terdiri dari pemohon SIM A dan SIM C.
Baca juga: Polri Sebut Aturan Pencabutan SIM bagi Pengemudi yang Langgar Lalu Lintas Belum Diberlakukan
Sementara, jumlah pemohon perpanjangan maupun pembuatan SIM yang secara langsung dilayani di Satuan Penyelenggara Administrasi Surat Izin Mengemudi (SATPAS SIM), Daan Mogot, Jakarta Barat dibatasi setiap harinya.
"Terkait pemohon kita batasi, jika kita lihat jumlahnya cukup banyak, kita batasi untuk jaga jarak sehingga protokol kesehatan bisa kita maksimalkan," kata Anrianro.
Anrianto tak merinci berapa jumlah kuota pemohon SIM yang dilayani per harinya. Namun, ia menyatakan, jika pemohon yang tengah dilayani sudah cukup banyak, maka pemohon lain yang baru datang akan diarahkan menunggu di ruang terpisah.
"Kita lihat kalau sudah padat, kita tahan di luar. Untuk masyarakat yang menunggu di luar kita siapkan tempat sambil menunggu kondisi di dalam. Apabila pemohon sudah berkurang, kita masukkan ke dalam," jelas Anri.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.