Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Road Bike Dilarang Melintas JLNT Mulai Minggu Besok

Kompas.com - 18/06/2021, 20:16 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Para pengguna sepeda jenis road bike dan semacamnya dilarang melintas di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang mulai Minggu besok.

Hal ini disampaikan Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo setelah apel pengetatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (18/6/2021) sore.

"Minggu besok (JLNT) kembali hanya untuk kendaraan mobil. Sepeda tidak boleh naik karena berpotensi berkerumunan," ujar Sambodo, seperti dilansir Tribunjakarta.com.

TNI-Polri beserta Satpol PP DKI akan memperketat pengawasan untuk membatasi kerumunan warga di tengah meroketnya kasus Covid-19 di Jakarta.

Baca juga: Rekor Baru Sepanjang Pandemi Covid-19 di Jakarta, 4.737 Kasus Per Hari

Jakarta mencatatkan penambahan 4.737 kasus harian Covid-19 pada Jumat. Angka ini adalah rekor tertinggi sepanjang pandemi yang berlangsung sejak Maret 2020 lalu.

Dengan penambahan itu, angka kumulatif kasus Covid-19 di Jakarta mencapai 463.552 kasus. Per hari ini, kasus aktif tercatat sebanyak 24.511.

Pembatasan pusat keramaian

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, yang turut hadir di apel tersebut, mengumumkan pembatasan kegiatan di pusat keramaian, seperti mal dan restoran.

"Kepada pengelola tempat-tempat ramai, pastikan kapasitas maksimal 50 persen untuk para pengunjung," ujarnya.

Baca juga: Pemakaman dengan Protap Covid-19 di DKI Naik Dua Kali Lipat dalam Seminggu

Pihak yang berwenang akan secara tegas menindak masyarakat yang melanggar aturan.

"Jangan kompromi demi mendapatkan keuntungan lebih besar. Manfaat terbesar yaitu keselamatan warga," tegas Anies.

"Nomor satu-kan keselamatan. Itulah kunci yang harus kita pegang erat-erat. Segera kembali ke rumah setelah berkegiatan. Jangan ambil kegiatan yang tidak penting," tutup dia.

(Penulis: Muhammad Rizki Hidayat/ Editor: Erik Sinaga)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "BREAKING NEWS Road Bike Dilarang Melintas di JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com