JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengungkap motif pengeroyokan dan pencurian sepeda motor yang dialami dua orang korban, yaitu YA dan SG, di Jalan Kerajinan, Kelurahan Keagungan, Taman Sari, Jakarta Barat pada Rabu (16/6/2021).
Dua tersangka pelaku berinisial WM (19) dan MR (18) telah diringkus polisi pada Kamis kemarin. Keduanya merupakan anggota geng motor. Ketua geng adalah WM.
"Motifnya pelaku jengkel karena korban dicurigai sebagai mata-matanya polisi karena pelaku dan kawan-kawannya kita curigai geng motor," kata Kanit Reskrim Polsek Taman Sari AKP Lalu Ali saat dihubungi, Jumat (18/6/2021).
Menurut Lalu, tersangka pelaku dan korban saling kenal. Namun, lantaran kecurigaan tersangka, korban dikeroyok serta dirampas barang berharganya.
Baca juga: Aniaya dan Curi Motor Warga di Taman Sari, 2 Anggota Geng Motor Dibekuk Polisi
Tersangka dan korban telah berdamai, meski proses hukum tetap berjalan.
Sebelumnya, Kapolsek Taman Sari AKBP Iver menjelaskan, peristiwa itu bermula saat YA sedang mengendarai sepeda motor dengan berboncengan dengan temannya, SG.
Saat melintas di Jalan Kerajinan, korban dicegat WM, MR, serta kawan-kawannya yang berjumlah 15 orang.
Seketika, kunci motor YA dirampas WM. YA dan SG kemudian dipukuli WM dan kawan-kawan.
Ponsel milik SG juga dirampas di tengah-tengah pengeroyokan itu.
Usai menganiaya, motor milik YA dan ponsel milik SG dibawa kabur para pelaku.
Dampak penganiayaan itu, pipi kanan YA memar, kepala belakangnya benjol dan jari manisnya robek. Pipi kiri SG juga memar. Gigi atasnya patah dan kepala bagian atasnya benjol.
Keduanya langsung melaporkan kasus itu ke Polsek Taman Sari. Polisi segera menelusuri kasus itu.
Keesokan harinya, saat polisi tengah melakukan patroli di Jalan Kerajinan, WM dan MR yang mengendarai sepeda motor melintas.
"Saat dikonfirmasi kedua pelaku membenarkan telah melakukan perampasan sepeda motor dan HP," kata Iver. Keduanya segera dibawa ke Mapolsek Taman Sari.
Anggota geng motor lain yang terlibat masih diselidiki polisi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.